PALANGKA RAYA – Dalam program DPRD Kota Palangka Raya saat ini, dewan diwajibkan melakukan reses yang melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung dewan. Seperti melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok. Reses yang dilaksanakan di Kelurahan Bukit Tunggal, dihadiri Subandi, Jumatni, Diu Husaini, Ida Ayu Nia Anggraini, Chrismes G. Djaga dan Vina Panduwinata, Selasa (2/5).
Dalam kegiatan reses tersebut berjalan baik dan lancar. Animo masyarakat, perwakilan RT dan dinas yang hadir cukup aktif, baik saat menyampaikan aspirasi atau bertanya kepada Anggota DPRD Kota Palangka Raya. Namun yang paling disayangkan adalah jumlah undangan yang hadir tidak sesuai seperti yang diharapkan sebab dari puluhan RT dan RW serta dinas dan instansi yang diundangan hanya beberapa yang hadir. Hal ini menimbulkan kekecewaan dari Anggota DPRD Kota Palangka Raya, padahal kegiatan reses ini merupakan hal yang penting.
“Dari sekian banyak RT yang diundang yang hadir saat ini hanya beberapa RT saja, dan yang tidak ada sama sekali yaitu dari RW, kemudian dari SKPD dinas-dinas yang diundang hanya empat yang datang, padahal reses ini adalah hal yang sangat penting,” ungkap Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Jumatni saat berbicara di forum reses, Selasa (2/5).
Lebih jauh ia menyampaikan hasil reses tersebut akan menjadi pembahasan yang berkelanjutan termasuk aspirasi-aspirasi masyarakat perwakilan RT/RW yang hadir. Namun bagaimana aspirasi bisa diketahui jika orang yang menyampaikan aspirasi saja tidak ada. Kemudian pihaknya juga kecewa terhadap ketidakhadiran dinas-dinas yang diundang.
“Padahal berseberangan saja, dari kantor ke kantor dinas-dinas yang ada ke Kelurahan Bukit Tunggal, yang hadir saat ini cuma empat dari sekian banyak,” pungkasnya. (rm-80/vin)