KUALA KURUN – Hujan deras dengan intensitas sangat tinggi mengakibatkan siring penahan tanah yang terletak di Jalan Adonis Samad, Kota Kuala Kurun mengalami kerusakan pada Selasa (2/5) lalu. Kejadian ini pun sudah dilaporkan ke Bupati Gunung Mas (Gumas).
”Memang siring penahan tanah di sana terjadi kerusakan. Penyebabnya, karena intensitas hujan yang tinggi sehingga terjadi banjir. Siring tidak kuat menahan debit air yang meluap, dan akhirnya ambruk serta mengalami kerusakan,” ucap Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gumas Ir Kamiar melalui Kabid Bina Marga Harpaseno saat dibincangi wartawan, Senin (8/5) pagi.
Atas kejadian ini, kata dia, pihaknya pun sudah turun langsung ke lapangan dan melihat kondisi di sana. Untuk sementara tidak ada kerusakan badan jalan akibat rusaknya siring penahan jalan tersebut. Perbaikannya pun juga akan dilakukan secepatnya, sembari menunggu debit air di sekitarnya surut.
”Kita sudah menghubungi pihak kontraktor yang melaksanakan. Mereka pun siap bertanggung jawab dan bersedia untuk memperbaiki siring yang rusak ini sesuai kondisi semula, karena sekarang ini masih dalam masa pemeliharaan,” terangnya.
Agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, lanjut Seno, pihaknya berencana akan melakukan normalisasi aliran sungai yang melintas di badan jalan, seperti Sungai Kahat, Nyaharom dan Bangapan. Rencana tersebut pun sudah mendapatkan dukungan dari Bupati Gumas.
”Selain normalisasi, kita juga akan membagi alur arus sungai tersebut, agar tidak menumpuk disatu titik saja, dan kejadian ini tidak akan terulang kembali,” tandasnya.(arm/gus)