SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 23 Mei 2017 17:40
SIKAT!!!! Tim Anti Mafia Pangan Beraksi
CEK LANGSUNG: Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Ismanto Yuwono langsung memeriksa sembako di salah satu gudang penyimpanan, Senin (22/5).(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA –Memastikan tidak ada penimbunan dan penggendalian harga di pasaran dan gudang, Tim Anti Mafia Pangan Kota Palangka Raya secara mendadak mendatangi pasar dan sejumlah gudang penyimpanan. Termasuk sejumlah swalayan di Kota Palangka Raya, Senin (22/5).

Dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Ismanto Yuwono dan didampingi jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya. Operasi itu menargetkan barang atau produk kedaluwarsa namun masih diperjual belikan, kebutuhan pokok yang dioplos, penimbunan barang dan kejahatan terkait sembako.

Dalam giat itu tidak ada ditemukan barang atau produk illegal maupun berbahaya. Tidak pula didapat ada produk oplosan dan penimbunan barang oleh para pengusaha sembako. Walaupun ada ditemukan beberapa makanan tanpa tanggal kadarluarsa, terutama pada produk kurma.

Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasat Reskrim AKP Ismanto Yuwonomengatakan dibeberapa lokasi pemeriksaan, tidak ditemukan barang oplosan atau penimbunan. Seluruhnya sementara ini stabil walaupun memang ada kenaikan. Namun tetap tim satgas pangan terus melakukan pemantauan.

“Secara umum aman, tetapi tadi ada salah satu makanan yang tidak mencantumkan batas kedaluarsa, logo halal, dan kesehatan. Kemasan makanan tersebut langsung kami sita. Kami juga akan proses ini dengan Undang-undang perlindungan konsumen. Agar mereka (Penjual) lebih peduli kepada konsumen," tegas perwira pertama Polri ini.

Ismato menambahkan tidak akan tinggal diam bilamana ada oknum melakukan penimpunan apalagi permainan harga di pasaran. Terlebih beberapa hari lagi memasuki Ramadan.

”Polisi janji akan bertindak bilamana ada tengkulak-tengkulak berani menimbun. Ini sudah sesuai instruksi atasan demi masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Palangka Raya Jenry Saiful menyebutkan dalam operasi yang dilakukan oleh Polres Palangka Raya bersama Pemerintah Kota Palangka Raya ini bertujuan untuk mencegah adanya penimbunan bahan panganmenjelang bulan Ramadhan 2017.

 

Jenry mengatakan pada saat melakukan pengecekan, pihaknya menemukan beberapa sembako yang mengalami kenaikan harga. Namun tidak semua mengalami kenaikan dan naiknya tidak begitu besar.

"Biasa naiknya hanya berkisar dua ribu, tiga ribu, hingga lima ribu saja. Saat di Pasar tradisional kami belum menemukan adanya kecurangan. Kami selaku Satgas masih akan melakukan pengecekan secara berkala hingga Hari Raya besok,” ucapnya.

Dia menamabahkan bilamana ditemukan pelanggaran dan penimbunan, maka akan dipastikan ditindak tegas dan diproses secara hokum.

“Ancaman tidak main-main 15 tahun penjara dan denda miliaran rupiah, ini serius maka itu jangan berani-berani,” pungkasnya. (daq/vin)

 

 

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers