SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 24 Mei 2017 16:23
Sial Tiga Kali, Jukir Maling Sarang Walet, Dipukuli dan Dipenjara

Jukir Tertangkap Mencuri Sarang Walet

JONTOR: Muhammad Taher saat diamankan di Mapolres Palangka Raya usai diamankan karena mencuri sarang burung walet.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Sial tiga kali dialami Muhammad Taher (27). Sudah tak dapat hasil curian, “disiksa” masyarakat, plus mendapat bogem mentah dari oknum loreng, warga Banjarmasin itu pun kini masuk dalam sel tahanan Polres Palangka Raya.

Pukulan bertubi-tubi itu Taher terima setelah tertangkap tangan dan kepergok melakukan pencurian sarang burung walet. Peristiwa percobaan pencurian itu terjadi di Jalan Bandeng, Kecamatan Jekan Raya, Selasa (23/5) sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari.

Informasi yang dihimpun menerangkan Taher datang dari Banjarmasin ke Palangka Raya beberapa hari lalu memang berniat mencuri sarang burung walet. Pelaku sudah tahu seluk beluk lokasi karena merupakan pekerja pembangunan di tempat kejadian perkara (TKP).

Pada waktu, itu bermodal besi panjang untuk mencongkel, Taher berhasil masuk melewati pintu depan. Namun sedang asyik memetik sarang walet, aksi pencurian dengan pemberatan itu terekam CCTV. Tak ayal penjaga walet langsung melapor ke anggota TNI.

Sampai di lokasi, bersama warga sekitar. Gerak-gerik pelaku langsung dipantau hingga dilakukan pengepungan dan penggerebekan. Taher pun terperangkap dan berhasil diamankan. Karena geram atas perilakunya warga pun menjadikan Taher sansak hidup. Hingga mengalami luka parah sampai akhirnya diserahkan ke kepolisian.

Kepada petugas, Taher mengakui telah melakukan pencurian sarang burung walet milik H Sobirin. Mencuri karena kepepet ekonomi untuk membayar sewa barak di Banjarmasin.

”Saya akui semua, termasuk dipukuli warga dan anggota loreng. Tapi itu tak masalah karena memang salah saya mencuri,” ucapnya.

Taher mengatakan perbuatan itu baru pertama kali dilakukan dan saat ini menyesal.

“Saya ngesal Pak, tapi ini buat anak dua anak saya karena kerjaan tukang parkir lagi sepi,” tuturnya terlihat menahan sakit.

Sementara itu, Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasat Reskrim AKP Ismanto Yuwono membenarkan pelaku diamankan oleh warga dibantu personil TNI. Dan kini sudah diproses kepolisian dengan sangkaan melakukan pencurian dengan kekerasan.

“Benar, kita proses dan barang bukti berupa 2,5 ons sarang walet serta barbuk lain. Pelaku kita kenakan pasal 363 KUHP dengan pidana penjara lebih dari lima tahun. Kita juga sudah periksakan kesehatan pelaku ke dokter,” ucapnya.

Ismanto mengungkapkan pengakuan pelaku, dia pernah bekerja membuat batu batako di TKP. Masuk melalui pintu dengan dan terekam CCTV penjaga sarang walet.

“Pelaku mencongkel pintu, korban mengalami kerugian Rp 2,7 juta dan saat ini sudah menjalani pemeriksaan secara intensif,” terangnya.

Dia menambahkan pelaku memang mengakui perbuatan tersebut, karena terhimpit ekonomi untuk keluarga pelaku di Banjarmasin.”Biasa, karena ekonomi hingga perbuatan itu dilakukan,” pungkasnya. (daq/vin)       

 

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers