PALANGKA RAYA – Seperti Ramadan-Ramadan pada tahun-tahun kemarin, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota bersama Lembaga Ketahanan Kelurahan (LKK). Dipastikan bakal menyediakan sebanyak 290 lapak jualan di Pasar Ramadan atau Pasar Wadai.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palangka Raya, Aratuni Djaban. Pasar wadai direncanakan tersebar diempat lokasi berbeda. Tepatnya di Jalan Yos Sudarso depan Masjid Salahudin, Jalan R A Kartini, Pasar Kahayan di Jalan Tjilik Riwut dan Pasar Rajawali di Jalan Rajawali Palangka Raya.
“Sesuai hasil rapat kemarin, LKK bersama instansi terkait menyedikan 290 lapak. 170 lapak di Jalan RA Kartini, 48 lapak di Pasar Kahayan, 25 lapak di Pasar Rajawali dan 48 di Jalan Yos Sudarso samping atau depan Mesjid Salahudin,” tutur Aratuni, Rabu (24/5).
Dari empat lokasi itu, lanjut Aratuni, direncanakan peresmian secara simbolis nanti akan dilakukan langsung Wali Kota Palangka Raya H M Riban Satia.Dengan mengambil lokasi di Jalan RA Kartini seperti pada tahun-tahun sebelum ini.
”Kita rencanakan di RA kartini, nanti langsung pak wali dan jajaran serta para FKPD lain,” tuturnya.
Aratuni mengatakan dengan ada empat lokasi pasar wadai resmi, diharapkan pedagang bisa tertib dan tidak melakukan hal-hal merugikan. Masyarakat juga lebih leluasa mencari pangan untuk berbuka puasa di pasar wadai tersebut.
“Jadi semuanya terkoordinasi. Karena di pasar wadai semua jenis kue, minuman, dan makanan sudah tersaji dengan harga terjangkau. Maka itu berbelanja lah di lokasi-lokasi tersebut,”ucapnya.
Untuk itu, tambah Aratuni, diharapkan dengan ada pasar wadai Ramadan bisa membawa berkah bagi semua. Masyarakat maupun pedagang terkait pendapatan dan mendongkrak ekonomi. Sekaligus mempromosikan masakan khas Kalteng maupun daerah lain. “Saya yakin itu bisa terjadi untuk keberkahan semua,” pungkasnya.(daq/vin)