SAMPIT - Anggota Komisi IV DPRD Kotim, Hary Rahmad Panca Setia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) memaksimalkan fungsi jalan lingkar.
Ini sangat penting guna menjaga ketahanan jalan dalam kota yang baru saja dibenahi dengan anggaran cukup besar. Sebab, belakangan truk besar kembali masuk melewati jalan perkotaan.
”Kami mendesak Pemkab Kotim, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum, memanfaatkan jalan lingkar untuk dilintasi kendaraan besar, sehingga tidak lewat jalan dalam kota,” kata Hary, Selasa (13/6).
Ditegaskan Ketua DPC Hanura Kotim itu, jika truk masuk dalam kota, karena fungsional jalan lingkar masih belum maksimal. “Akibatnya kendaraan besar masuk kota, karena saya dengar, di jalan lingkar itu tidak bisa dilewati dengan kondisi jalan yang terlalu berbahaya bagi mereka,” katanya.
Hary menambahkan, jalan lingkar diperlukan agar kendaraan tidak masuk dalam kota. Dengan demikian, jalan dalam kota bisa bertahan lama. Hary mensinyalir bobot truk yang kerap melewati Jalan HM Arsyad dan Kapten Mulyono melebihi kemampuan dan kapasitas jalan.
“Ada yang lebih dari delapan ton angkutan itu, bahkan untuk menghindari lampu merah mereka melewati gang dan jalan pemukiman warga. Ini sangat memperihatinkan, membuat kondisi jalan pemukiman cepat rusak,” tegasnya. (ang/fm)