PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong semua sekolah di provinsi ini menerapkan Program Adiwiyata di lingkungannya masing-masing. Hal ini bertujuan untuk bertujuan untuk membangun kesadaran anak-anak terhadap lingkungan dengan dimulai dari lingkungan sekolahnya.
Kepala Disdik Kalteng, Slamet Winaryo mengatakan, Adiwiyata merupakan program yang harus diterapkan oleh sekolah. Bukan hanya dilihat dari sisi kepedulian melestarikan lingkungan, namun melalui program ini tercipta karakter siswa yang peduli lingkungan sejak dini.
“Memang, Program Adiwiyata ini digagas oleh Kementarian Lingkungan Hidup agar pelestarian lingkungan bisa dimulai dari sekolah. Karena melalui program ini, siswa secara tidak langsung mempelajari pengelolaan lingkungan, seperi bagaimana mengelola sampah,” kata Slamet, Rabu (6/3).
Meski program ini dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup, namun selaku instasi yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan, pihaknya berkomitmen mendukung program ini terlaksana sepenuhnya pada semua sekolah di provinsi ini.
“Program Adiwiyata merupakan pembelajaran secara tidak langsung yang akan didapatkan oleh siswa. Kami di lembaga pendidikan mendukung program ini terlaksana, bahkan membantu dinas terkait lainnya mengoptimalkan pelaksanaannya,” ucapnya.
Di Kalteng sendiri sudah cukup banyak sekolah yang mendapatkan penghargaan tersebut. Hal ini merupakan tantangan bagi sekolah yang belum mendapat penghargaan agar berupaya memperoleh hal yang sama. Sementara, sekolah yang mendapat penghargaan agar mempertahankan prestasi tersebut.
“Nanti itu bisa mendapat penghargaan melalui sebuah nominasi. Bagi saya penghargaan itu merupakan keberhasilan. Namun, sekali lagi jangan terlalu terpaku, karena Program Adiwiyata ini bukan berlomba mendapat penghargaan, tapi lebih pada kepedulian lingkungan,” harapnya.
Bagi sekolah yang dinilai mampu menerapkan Program Adiwiyata secara maksimal tentunya akan mendapat penghargaan dari Kementarian Lingkungan Hidup. Namun Slamet mengharapkan semua sekolah tidak terpaku dengan penghargaan tersebut. Yang terpenting hanyalah anak-anak di sekolah bisa punya jiwa peduli lingkungan sejak dini.
Untuk itu, kedepan tugas dari Disdik sendiri membantu Dinas Lingkungan Hidup memberikan pemahaman sekaligus mendorong sekolah menerapkan Adiwiyata. Sejauh ini, lanjut Slamet, semua sekolah sudah memulai menerapkan program tersebut. Sekarang ini tinggal lebih digiatkan lagi supaya betul-betul terlaksana sepenuhnya.
“Kalau saya lihat semua sekolah sudah terlihat kepeduliannya terhadap lingkungan. Namun, masih perlu didorong terutama agar Adiwiyata bisa berjalan,” pungkasnya. (sho/fm)