NANGA BULIK-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamandau, Jumat (25/5) petang tadi menggelar buka bersama (bukber) dengan anak-anak yatim dan piatu. Berbeda dengan biasanya yang hanya digelar di lingkungan keluarga besar karyawan PDAM saja.
"Bukber kali ini kita gelar sedikit berbeda dari biasanya, agar kita semua bisa sama-sama merasakan nikmatnya beribadah di bulan Ramadan yang penuh berkah, " tutur kepala PDAM Lamandau, Ahmad Syaiful Anwar saat membuka kegiatan Buka bersama di aula hotel Putri Tunggal.
Selain berbagi kegembiraan dengan keluarga besar karyawan PDAM yang setiap harinya melakukan pelayanan penyediaan air bersih, dalam kesempatan ini juga dilakukan pemberian tali asih kepada puluhan anak yatim piatu.
"Walaupun tidak seberapa, kami berharap agar bantuan ini bisa bermanfaat,dan seluruh karyawan bisa merasakan indahnya berbagi di bulan yang suci. Ke depan akan lebih ditingkatkan lagi dengan mengundang para kaum dhuafa," papar Syaiful.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk syukur pihaknya, karena selama empat tahun terakhir PDAM Kabupaten Lamandau telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Dipaparkannya, berdasarkan hasil evaluasi kinerja PDAM Lamandau pada tahun 2017, perusahaan ini menjadi terbaik ke empat se Kalimantan Tengah. ”Sehingga kita bersyukur meskipun PDAM kita masih skala kecil tapi bisa eksis, " tambah Syaiful.
Sehingga melalui kegiatan buka bersama ini diharapkan semakin mempererat hubungan silaturahmi antar karyawan serta dengan masyarakat, dan outputnya diharapkan mampu memberikan pelayanan serta kinerja yang lebih baik lagi.
"Targetnya tahun ini kami akan mengoperasikan IKK (Instalasi kecil kecamatan) Sematu Jaya dan mengusulkan penambahan kapasitas produksi dari 40 Liter/detik menjadi 100 liter/detik untuk dalam kota Nanga bulik," terang Syaiful.
Sementara itu, kapasitas sekarang yang dalam kota sudah over kapasitas kurang lebih 500 sambungan. Namun, jika sudah ada peningkatan kapasitas, untuk dalam kota akan memenuhi permintaan komplek perumahan yang tumbuh cukup pesat di jalan negara dan jalan Sudirman arah trans SKPE.
"Untuk IIK Sematu Jaya, kita targetkan bisa melayani kurang lebih seribu pelangan, di mana tahap pertama kami usahakan lewat program MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) tahun 2019 nanti,” tandas Syaiful. (mex/gus)