SAMPIT – Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah peribahasa yang pantas bagi Budi Susanto alias Budi (27) setelah gagal menikmati uang hasil dari menjambret di Jalan Jalan Tatar, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, (4/11) lalu. Jambret ini sial, lantaran terjatuh bersama motornya usai beraksi karena panik saat dikejar warga.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB saat korban Dahyani alias Ida,gadis berusia 22 tahun sedang berbelanja di sebuah warung untuk membeli obat nyamuk ,dengan mengendarai sepeda motor.
Kemudian, setelah berbelanja Ida berniat untuk pulang dan sebelumnya ingin menaruh dompet berisi uang sebesar Rp Rp 1.300.000 di rak penjepit di bawah stang sepeda motornya. Namun, saat itu juga tersangkat tiba-tiba datang dengan sepeda motor dan langsung merampas dompet tersebut.
”Korban sempat berteriak dan membuat warga sekitar panik, kemudian mengejar tersangka. Tersangka pun lari mengendarai kendaraan miliknya dengan kecepatan tinggi, hingga terjatuh tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari situ pelaku akhirnya ditangkap warga kemudian diserahkan ke polsek,” terang Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen, yang menangani kasus ini, Sabtu (12/11) kemarin.
Dalam pemeriksaan petugas, Budi mengaku dirinya sudah pernah melakukan pencurian namun tidak bernasib sial seperti itu. Kali ini untuk yang pertama kalinya Budi harus merasakan dinginnya jeruji besi, dan dirinya hanya bisa pasrah menerima akibat perbuatannya itu. (mir/gus)