SAMPIT – Ketua Komisi I DPRD Kotim Handoyo J Wibowo kembali mengimbau kepada aparat keamanan dan semua pihak agar tidak kendor dalam memerangi peredaran narkoba di tengah masyarakat. Ditegaskannya, peredaran narkoba hingga saat ini masih menjadi musuh besar bagi masyarakat Indonesia.
”Narkoba ini belum tentu menjadi bisnis orang-orang kaya, meski harganya mahal. Justru sebaliknya, biasanya ditargetkan pada mereka yang golongan ekonomi rendah dijadikan sebagai pengedar,” ungkapnya baru-baru ini.
Menurut Handoyo, dengan iming-iming penghasilan yang besar, pengedar narkoba kelas teri jadi mudah terbujuk untuk terlibat bisnis barang haram tersebut. Padahal lanjutnya, pada kenyataannya beban hukum yang ditanggung tidak sebanding dengan penghasilan dari mengedarkan narkoba.
Handoyo juga menyebut, saat ini perlu penanganan serius terkait pererdaran narkoba. Tidak hanya untuk mengurangi pengedaran narkoba di wilayah Kabupaten Kotim yang disebut sebagai salah satu kabupaten di Kalteng dengan tingkat peredaran tertinggi. Tetapi juga untuk menyelamatkan generasi muda bangsa dari pengaruh buruk narkoba.
”Untuk itu, pemerintah harus bisa menyampaikan bahaya narkoba pada masyarakat terus menerus, sehingga masyarakat turut serta untuk memerangi dan memberantas narkoba,” pungkas Politikus Demokrat Kotim ini. (sei/gus)