KUALA KURUN – Pembangunan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dinilai sudah berjalan sangat baik. Salah satu bukti nyata adalah terbukanya keterisolasian daerah melalui pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, yang merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Gumas Arton S Dohong dan Wakil Bupati Rony Karlos.
”Walaupun keterisolasian daerah ini sudah terbuka, masih ada hambatan yang tetap harus diatasi dengan kebersamaan untuk mewujudkan Gunung Mas yang maju dan sejahtera warganya,” kata Ketua Komisi II DPRD Gumas Edyson D Kenting, Kamis (22/6).
Dia menuturkan, hambatan yang dihadapi dalam pembangunan ke depan adalah masih minimnya sumber daya manusia (SDM) masyarakat Gumas, pola pikir mereka, faktor alam yang kurang mendukung, dan hambatan lainnya.
”Agar kualitas SDM mumpuni, bisa dilakukan dengan meningkatkan pendidikan masyarakat, mengubah pola pikir dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” katanya.
Dalam pembangunan, lanjut dia, pembenahan terhadap wajah Gumas menjadi hal yang berkesinambungan, baik saat Bupati dan Wakil Bupati Gumas sekarang maupun yang selanjutnya, sehingga nantinya daerah ini benar-benar bisa menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.
“Pembenahan Kota Kuala Kurun sebagai ibu kota kabupaten dan kecamatan juga perlu kita lakukan. Ini telah menjadi program eksekutif dan legislatif,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, ekonomi kerakyatan juga harus menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Melalui ekonomi kerakyatan akan membuat masyarakat Gumas sejahtera.
”Caranya, bisa kita lakukan dengan mengoptimalkan potensi SDA yang berpihak pada kesejahteraan warga desa di 12 Kecamatan yang ada di Gumas,” pungkasnya. (arm/ign)