SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Minggu, 02 Juli 2017 17:42
Kehujanan, Penjual Sayur Terkapar, Kok Bisa?
TUKANG SAYUR: Ronaldi atau Paman Tompel terkapar di Puskesmas Kotawaringin Lama usai kehujanan, Sabtu pagi. (FOTO: GUSTI HAMDAN/RADAR SAMPIT)

KOTAWARINGIN LAMA – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kotawaringin Lama (Kolam) dan sekitarnya sejak Sabtu (1/7) dinihari hingga pagi membuat ruas jalan penghubung Pangkalan Bun-Kolam licin dan berlumpur. Hujan juga membuat seorang penjual sayur keliling, Ronaldi atau Paman Tompel, terkapar di sebuah warung tepi jalan dekat jembatan Sungai Lamandau RT 01 Kelurahan Kotawaringin Hilir. Pria 22 tahun asal Desa Batu Balaman, Kecamatan Kumai, ini harus dilarikan menggunakan ambulans ke Puskesmas Kolam.

Herah, petugas Puskesmas Kolam mengatakan, pasien datang sekitar jam 05.30 WIB dengan kondisi lemah. Menurut keterangan pemilik warung, Ronaldi  kedinginan akibat diguyur hujan dan sempat muntah-mutah sebelum diantar ke Puskesmas Kolam.

”Pasein kemungkinan staminanya menurun setelah kena guyur hujan dan kecapean mengandalikan kendaraannya karena posisi jalan yang licin dan berlumpur sehingga mengalami kram perut atau bahasa medisnya kolik abdomen,” jelasnya.

Ditemui diruang rawat inaf Puskesmas Kolam, Ronaldi masih dalam kondisi lemah. Dia  diinfus dan mendapatkan bantuan oksigen untuk bernapas.

Saat dibincangi media ini, pria yang biasa setiap hari berjualan sayur di Kecamatan Kolam ini mengatakan sakit perut secara tiba-tiba. Saat berangkat dari rumah, dia mengaku sehat dan tidak ada gejala sakit.

“Waktu berangkat badan saya sehat saja dan baru kali ini saya mengalami sakit perut luar biasa dan saya harap sakit ini segera sembuh dan sore nanti bisa pulang naik travel, karena ibu saya tinggal sendirian di rumah,” imbuh Ronaldi sambil meringis menahan sakit.

Perlu diketahui , kolik abdomen adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan nyeri spasmodik parah pada perut yang disebabkan oleh distensi (menegang), obstruksi (sumbatan) atau peradangan pada organ berongga tubuh yang memiliki otot polos, misalnya usus, kandug empedu, ginjal, dan lain-lain. (gst/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Tindak Tegas Perusak Fungsi Drainase

SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menegaskan pemerintah…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:17

Prioritaskan Infrastruktur Jalan Pertanian dan Pendidikan

SAMPIT – Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Akhyannoor,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:24

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun

SAMPIT – Persaingan antara pasar tradisional dan pasar modern di…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Dukung Rencana BUMD Produksi Air Minum Kemasan

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:23

Realisasikan Program Beasiswa Dokter Spesialis

SAMPIT - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:08

Tindaklanjuti Permohonan Hibah Tanah Pembangunan MAN

SAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:05

Dorong Pertamina Gencarkan Sosialisasi Transisi Tabung Elpiji

SAMPIT - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hendra Sia…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kembalikan Anggaran Jalan Cempaka Mulia–Pulau Hanaut

SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rudianur…

Senin, 11 Agustus 2025 11:56

Desak Telusuri Penyewaan Aset Daerah

SAMPIT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 08 Agustus 2025 17:19

Kotim Kaya SDA, tapi Masyarakat Tak Merasakan Dampak Ekonomi

SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyoroti…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers