Sudah seharusnya siswa mendapatkan fasilitas sekolah yang memadai. Tapi tidak bagi siswa SDN 3 Raja. Sekolah yang berada di tengah Kota Pangkalan Bun ini terabaikan.
====
Kondisi plafon, lantai, kawat angin-angin, dan kursi sekolah sudah mulai rusak. Kondisi ini diperparah tidak adanya ruang guru dan perpustakaan sekolah. Sarana lainnya seperti alat olahraga dan drumband sudah menjadi rongsokan di gudang sekolah.
Hardi, guru kelas VI SDN 3 Raja, menuturkan, sekolah sudah beberapa kali mengusulkan untuk melakukan perbaikan dan penambahan ruang kelas, guru, dan perpustakaan kepada Pemerintah Kabupaten Kobar dan DPRD Kobar sejak 2004 lalu, namun belum ada tanggapan.
"Sejak zaman Bupati Ujang dulu dan DPRD Kobar yang diwakili Bidang Pendidikan tidak ada respon hingga saat ini," ujar Hardi, Selasa (11/7).
Siswa terpaksa belajar dengan kondisi plafon yang rusak dan kursi yang sudah rusak. Kadang secara swadaya pihaknya memperbaiki kursi-kursi dengan memaku kembali agar tidak melukai para siswa.
"Kadang kami beli paku untuk memperbaiki sendiri kursi-kursi yang sudah rusak," tukasnya.
Hardi menjelaskan, toilet pun sudah bisa dikatakan tidak layak pakai, plafon juga mengalami hancur. Tidak hanya di toilet, di lorong depan kelas juga banyak plafon yang hancur dan membahayakan anak-anak didik sekolah tersebut.
"Mau kita bertingkat, perpus juga belum ada, sementara sekolah kita ini di tengah kota," tandasnya.
Agatsi, Kepala SDN 3 Raja, menyampaikan bahwa bangku kelas sudah banyak yang patah. Sekitar 40 persen bangku di setiap kelas sudah tidak layak pakai. Pihaknya berusaha memperbaiki sedikit demi sedikit kelas tersebut dengan menggunakan dana BOS.
"Sudah sangat berusaha namun masih sangat kekurangan dan perlu dibangun yang baru," imbuhnya.
Agatsi menuturkan, dari sembilan ruang kelas yang ada di SDN 3 Raja, tiga ruangan kelas yang perlu mendapatkan perhatian khusus, yakni kelas IIB, kelas III dan kelas IV. Pihaknya juga telah mengusulkan enam ruangan bertingkat termasuk ruang guru dan perpustakaan sekolah.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kobar Aida Lailawati mengatakan, untuk renovasi kecil seperti di SDN 3 Raja bisa menggunakan dana BOS yang ada di sekolah. Pihaknya akan melihat kondisi yang sebenarnya di sekolah tersebut.
"Kita akan perhatikan, perlu pembenahan untuk ruang kelas," pungkas Aida. (jok/yit)