KUALA KURUN – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Punding S Merang meminta kepada warga yang menjadi korban banjir untuk mengungsi ke daerah yang bebas dari banjir. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
”Apabila rumahnya terendam banjir, warga sebaiknya mengungsi ke tempat yang bebas dari banjir untuk mengantisipasi terjadinya bahaya. Kemarin itu cukup banyak juga warga korban banjir yang terkena muntaber,” ucap Punding, Senin (17/7).
Saat ini, lanjut dia, banjir di Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), Tewah, dan Kurun sudah mulai surut. Namun demikian, di Kecamatan Mihing Raya dan Sepang, debit air mulai meningkat dan menyebabkan sejumlah rumah terendam.
”Untuk itu, kita minta kepada warga Mihing Raya dan Sepang yang terkena musibah banjir, agar segera mengungsi ke daerah yang bebas banjir,” terang politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Di samping itu, kata dia, kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Gumas dan petugas di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang wilayahnya terendam banjir, agar selalu siap siaga.
”Kita harapkan musibah banjir ini segera berlalu dan masyarakat pun bisa beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Gumas Maria Efianti menuturkan, mengantisipasi banjir ini, pihaknya telah menyiapkan stok obat-obatan untuk korban. Selain itu, juga menyiapkan dan memberdayakan petugas puskesmas di setiap kecamatan yang terendam banjir.
”Kami telah memberitahukan kepada seluruh puskesmas agar siap apabila terjadi bencana banjir diwilayahnya,” tutur dia.
Pascabanjir ini, tambah dia, tim dari Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) juga telah datang dan turun langsung ke lapangan, untuk memantau titik banjir, sehingga nantinya mereka bisa memastikan dukungan yang diberikan pada Dinkes Gumas.
”Tim dari Dinkes Provinsi sudah datang. Mereka melakukan pendataan terkait bantuan apa yang proritas diberikan untuk para korban banjir ini,” tandasnya. (arm/ign)