KUALA KURUN – Banjir yang merendam sejumlah daerah di Kabupaten Gunung Mas berangsur surut. Namun, berdasarkan pantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), debit air di daerah hulu kembali meningkat signifikan.
”Memang saat ini, di daerah hulu debit air kembali meningkat. Untuk itu, kami sudah menyampaikan kepada setiap RT, masyarakat dan petugas posko untuk waspada banjir susulan,” ucap Wakil Bupati Gumas Rony Karlos, Senin (17/7) siang.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan dalam beberapa waktu ke depan akan kembali terjadi banjir. Pasalnya, debit air yang meningkat di daerah hulu, terus menerus akan turun ke hilir.
”Mengingat arus air DAS Kahayan yang cukup deras, kita minta masyarakat untuk tetap waspada,” tutur Rony usai meninjau lokasi banjir di Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
Sejauh ini, lanjut dia, telah dibangun empat buah posko siaga bencana banjir di empat lokasi terparah, di antaranya Kelurahan Tumbang Anjir, Tewah, Tumbang Miri, dan Desa Tumbang Lampahung.
”Meski ketersediaan sarana dan prasarana posko ini terbatas, kami berharap para korban banjir ini bisa memanfaatkan posko tersebut,” terangnya.
Mengenai bantuan untuk para korban banjir, pihaknya akan mengajukan proposal ke provinsi. ”Terkait bantuan tersebut, saya minta kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD untuk saling berkoordinasi, sehingga para korban banjir secepatnya menerima bantuan,” tandasnya. (arm/ign)