KUALA KURUN – Kalangan DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengimbau masyarakat yang menjadi korban banjir, agar waspada terhadap penyakit yang menyerang pascabanjir, seperti diare, demam berdarah dengue (DBD), penyakit kulit, dan lainnya.
”Meski banjir sudah surut, kita minta masyarakat tetap waspada, terutama terhadap berbagai penyakit yang mengintai pascabanjir,” kata anggota DPRD Gumas Nomi Aprilia, Selasa (18/7).
Memang, setelah banjir ini, lanjutnya, akan muncul beragam penyakit yang menyerang para korban banjir. Guna menghindari penyakit DBD, hindari bekas genangan air, karena itu merupakan tempat berkembang biaknya nyamuk.
”Kalau untuk menghindari diare dan penyakit kulit, para korban banjir diharapkan mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat,” katanya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Gumas mempersiapkan stok obat-obatan yang mencukupi untuk para korban banjir ini, sehingga apabila ada yang mengeluh sakit, bisa segera ditangani.
”Kita juga meminta petugas puskesmas di setiap kecamatan yang terdampak banjir untuk siaga dan cepat tanggap apabila ada korban banjir yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Gumas Maria Efianti menambahkan, saat ini sudah datang tim dari Dinkes Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk memantau titik banjir. Nantinya, tim ini akan mengumpulkan data mengenai bantuan apa saja yang sangat dibutuhkan korban banjir.
”Tim sudah datang. Mereka saat ini terus mendata terkait bantuan apa yang menjadi proritas untuk diberikan kepada para korban banjir,” tandasnya. (arm/ign)