KUALA KURUN – Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) berangsur surut. Hanya tersisa Kecamatan Sepang, daerah paling hilir yang masih terendam banjir. Diperkirakan debit air di sana akan surut Selasa (18/7) sore.
”Dari pendataan yang kita lakukan di tujuh kecamatan, yakni Damang Batu, Miri Manasa, Kahayan Hulu Utara (Kahut), Tewah, Kurun, Sepang, dan Rungan Barat, ada 3.546 rumah warga yang terendam banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas HM Rusdi, Selasa (18/7).
Data yang diterima tersebut, kata dia, dipastikan akan terus bertambah. Sejauh ini pihaknya masih menunggu laporan dari daerah lain terkait warga yang menjadi korban banjir.
”Data yang ada saat ini, kemungkinan masih bisa bertambah. Kita pun masih menunggu laporan dari daerah lain,” ujarnya.
Dia menuturkan, saat ini kondisi cuaca, terutama di wilayah Gumas sudah dalam keadaan aman. Namun demikian, pihaknya (BPBD, Red) bersama pihak terkait tetap terus melakukan pemantauan, terutama masyarakat yang tinggal di daerah yang dianggap rawan banjir.
”Untuk korban jiwa akibat banjir, sampai saat ini kita belum menerima laporan. Selain itu, kita juga telah membangun posko di setiap kecamatan yang terdampak banjir,” katanya.
Terkait bantuan terhadap para korban banjir, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan provinsi. Sejauh ini, pemprov sudah menyatakan kesiapannya membantu para korban banjir berupa logistik makanan.
”Kami juga berterima kasih kepada beberapa instansi dan masyarakat yang telah memberikan bantuan kepada para korban banjir,” tandasnya. (arm/ign)