SAMPIT – Guna memberikan motivasi kepada dewan guru, siswa, komite dan orangtua wali siswa, Kepala SMPN 1 Kotabesi baru Suyoso berkomitmen untuk menjalankan misi menjadikan sekolah tersebut sebagai gerbang prestasi. Mengingat letak sekolah berada dipinggir jalan raya menuju ibu kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Komitmen itu diikrarkan pada acara pisah sambut dengan kepala sekolah lama Hidayat dihalaman SMPN 1 Kotabesi. Acara itu juga dihadiri Kepala Disdik Kotim Bima Ekawardhana, Kepala SMPN 9 Sampit Supri, Kepala UPT Disdik Kecamatan Kotabesi Gunawan, Kepala SMAN 1 Kotabesi Rakimin, perwakilan Polri/TNI.
”Secara kedinasan, kami dari disdik kabupaten siap mendukung apa yang menjadi komitmen kepala sekolah baru yakni ingin menjadikan SMPN 1 Kotabesi sebagai gerbang prestasi,” ucap Kepala Disdik Kotim Bima Ekawardhana saat memberikan sambutan pada acara pisah sambut, Selasa (8/8) pagi.
Akan tetapi, sambung dia, itu harus ada dukungan semua pihak seperti dewan guru, siswa, komite sekolah maupun orangtua wali siswa. Tanpa ada dukungan apapun program kepala sekolah tidak akan berjalan dengan baik.
”Saya juga berpesan kepada seluruh siswa SMPN 1 Kotabesi belajar yang baik, rajin, jujur dan dukunglah kepala sekolah baru untuk menjadikan SMPN 1 Kotabesi sebagai the best school in Kotim,” ujar mantan Kepala Disnakertrans Kotim ini.
Sementara itu, Camat Kotabesi Sutimin juga menyatakan siap mendukung keinginan kepala sekolah untuk menjadikan SMPN 1 Kotabesi sebagai gerbang prestasi. ”Kami mendukung komitmen kepala sekolah baru, bahkan apabila diizinkan siap dukung sarana pembelajaran untuk menuju prestasi gemilang,” katanya.
Kepala SMPN 1 Kotabesi baru Suyoso sebelumnya menyampaikan siap berprestasi, menjalankan tugas dari disdik kabupaten dan siap meneruskan program yang telah dirancang kepala sekolah lama. ”Jumlah siswa ada 408 orang, jadi prestasinya harus dua kali lipat,” ujarnya.
Kepala SMPN 1 Kotabesi lama Hidayat menambahkan bahwa mutasi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) itu wajar dan siap melaksanakan amanah dengan dimanapun ditugaskan. ”Saya manusia biasa dan tidak lepas dari kekurangan, atas nama kedinasan dan keluarga selama bergaul ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan,” harapnya. (fin/soc)