KUALA KURUN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bertekad meningkatkan layanan pemerintahan yang berkaitan dengan kearsipan, sehingga lebih berkualitas, cepat, transparan dan akuntabel. Karena itu, arsip harus dikelola tenaga fungsional yang profesional.
”Agar tercapai, dalam pengelolaan arsip harus dikelola tenaga fungsional yang profesional untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat,” kata Asisten I Setda Gumas Ambo Jabar, saat membuka pelatihan pengelolaan kearsipan, di GPU Tampung Penyang, Rabu (30/8).
Menurut dia, apabila sistem pengelolaan kearsipan berjalan baik, seluruh peristiwa dan perjalanan pemerintah akan tergambar dan terekam sebagai dokumen yang menggambarkan tentang perjalanan pemerintah, yang sewaktu-waktu dapat dibuka dan dilihat.
”Kita ingin arsip tersebut bukan hanya dicatat atau diagendakan saja, tetapi ditata, dikelola, dan disimpan dengan baik dalam suatu tempat yang standar, sesuai peraturan dan perundang-undangan,” ujarnya.
Dia berharap kepada narasumber, agar memberikan materi yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi diberikan praktik mengenai cara agar mampu mengelola, menata, dan menyimpan dengan baik dan mengamankan arsip itu sendiri.
”Sebagai salah satu produk Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang sangat penting, kita berharap dalam pengelolaan arsip, berjalan dengan kreatif dan inovatif,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPKD Gumas Yokdie mengatakan, pelatihan itu bertujuan menjamin penciptaan arsip dari kegiatan SOPD, tersedianya arsip yang autentik dan terpercaya, terwujud pengelolaan arsip yang andal, terjamin perlindungan, keamanan, keselamatan arsip, pelayanan publik, serta kualitas pelayanan publik. (arm/ign)