SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 23 Oktober 2017 10:36
Bupati Tanam Ratusan Pohon Trembesi, Untuk Apa Ya?
PENGHIJAUAN : Bupati Sakariyas menginginkan bundaran komplek perkantoran Pemkab Katingan ke depan menjadi kawasan hijau dan rindang.(ANGGRA / RADAR SAMPIT)

KASONGAN - Bupati Katingan Sakariyas menanam ratus bibit pohon trembesi di beberapa kawasan. Mulai bundaran kantor bupati hingga sejumlah median jalan di Kasongan.

Sakariyas menuturkan, sedikitnya dua ratus bibit pohon trembesi sudah ditanamnya sendiri. Hal itu sebagai upaya untuk menghijaukan Katingan dengan berbagai ragam tanaman. 

"Bahkan saya menanam sendiri ratusan bibit pohon trembesi. Ini merupakan jenis pohon yang memiliki banyak cabang, jika besar seperti payung dan berumur panjang," ungkapnya, akhir pekan lalu.

Menurutnya, Konservasi Katingan untuk Borneo dan Kasongan Kota Hijau merupakan program yang sangat baik. Dirinya bahkan mengapresiasi gagasan mantan Bupati H Ahmad Yantenglie tersebut.

"Saya juga tanami dengan beberapa pohon meranti. Tujuannya untuk merindangkan halaman kantor bupati, terutama bundaran itu," katanya.

Terkait rencana program penanaman satu juta pohon sengon di daerahnya, Sakariyas mengucapkan terima kasih dan mendukung rencana tersebut. Jikapun berjalan sesuai rencana, dirinya berharap seluruh masyarakat Katingan memiliki hak yang sama untuk mendapat dan menanamnya.

"Nanti akan dibagikan kepada masyarakat secara cuma-cuma. Namun pemberiannya harus direncanakan secara matang," ujarnya.

Saat ini budidaya sengon dan jabon sedang tren di masyarakat, tak terkecuali di Katingan. Tanaman kayu ini memiliki usia panen yang tergolong cepat, yakni sekitar lima tahun.

 

"Selain dimanfaatkan untuk menunjang perekonomian, penanaman sengon juga menjadi alternatif pemenuhan perkayuan masyarakat ke depan. Sehingga tidak ada lagi pembalakan liar di hutan perawan atau wilayah konservasi," harapnya.

Menurutnya, kondisi kritis kebutuhan kayu mulai dirasakan, terutama masyarakat wilayah Selatan. 

"Bahkan informasinya sampai ada masyarakat Pegatan yang mengambil batang kayu lanting untuk diolah menjadi papan. Kondisi ini menandakan bahwa sumber daya alam berupa kayu, mulai sulit didapat masyarakat Katingan," pungkasnya. (agg/yit)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:51

Pemkot Targetkan Penurunan Pengangguran

PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memastikan,…

Selasa, 01 Juli 2025 11:50

Siap Mengawal Realisasi Aspirasi Masyarakat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Walikota Inspeksi Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur

PALANGKA RAYA— Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, memastikan pembangunan fisik…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Harus Konsisten Perhatikan Kesejahteraan Guru

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 01 Juli 2025 11:46

Pendidikan Pilar Utama Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Ajak Masyarakat Terus Bersinergi dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Soroti Diskon Masuk THM untuk Mahasiswa

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 30 Juni 2025 17:41

Gelar Gebyar Muharram di Masjid Kubah Kecubung

PALANGKA RAYA — Memeriahkan Tahun Baru Islam di bulan Muharram…

Senin, 30 Juni 2025 17:40

Wujudkan Pemerataan Pembangunan dengan Bersinergi

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Senin, 30 Juni 2025 17:39

Tahun Baru Hijriah Momentum untuk Introspeksi dan Peningkatan Kualitas Diri

PALANGKA RAYA —Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pawai Muharram…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers