PALANGKA RAYA – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Tengah (Kalteng) memperkirakan pada November dan Desember mendatang Kalteng akan mengalami inflasi sekitar 0,5 – 1 persen. Hal itu berdasarkan analisis ketersediaan stok dan pasokan, serta meningkatnya kebutuhan masyarakat.
”Bulan ini dan bulan depan harus diwaspadai, karena tren inflasi akan meningkat. Ya faktornya bisa saja disebabkan curah hujan tinggi, sehingga akan berpengaruh terhadap produksi hasil pertanian dan jalur distribusi barang, termasuk bahan bangunan," kata analis fungsi asesmen ekonomi dan surveilans kantor Perwakilan BI Provinsi Kalteng Edy Saputra.
Menurutnya, momentum Natal dan Tahun Baru akan membuat permintaan masyarakat terhadap sejumlah komoditas meningkat. Termasuk kebutuhan angkutan, terutama angkutan udara untuk libur Natal dan Tahun Baru.
”Faktor-faktor inilah yang punya potensi membuat inflasi. Karena ini sudah kebiasaan kalau hari besar keagamaan, sudah pasti permintaan meningkat. Inilah yang perlu diantipasi supaya tidak terjadi gejolak," katanya.
TPID, lanjutnya, akan memantau harga pangan startegis di pasaran, menjaga ketersediaan stok dan kelancaran distribusi komoditas yang didatangkan dari luar daerah. ”Termasuk pemanfaatan kandang dan kolam penyangga dan pasar penyeimbang, serta berbagai upaya lainnya. Diharapkan dengan cara ini mampu memenuhi permintaan saat bulan tersebut," katanya.
Anggota TPID Kalteng Faturrahman mengatakan, Oktober 2017 di Palangka Raya terjadi deflasi sebesar 0,46 persen, sementara di Kota Sampit terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Deflasi terutama dipengaruhi penurunan indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 2,17 persen. Sementara inflasi di Sampit, inflasi dipengaruhi kenaikan indeks harga pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
”Inflasi di Kalteng cukup terkendali, sehingga harga komoditi relatif stabil, meski ada yang harganya naik turun, seperti daging ayam ras, karena penyesuaian harga dari deflasi ke inflasi. Namun, secara umum, stok barang yang tersedia di pasar dalam keadaan cukup,” tandasnya. (sho/ign)