PALANGKA RAYA – Meningkatnya suhu politik dan pengalihan lokasi debat tahap II oleh KPU, membuat jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng memperketat pengamanan, termasuk Mapolda Kalteng. Pemeriksaan ketat dilakukan terhadap pengunjung Polda oleh tim Gegana, Kamis (26/11).
Pantauan Radar Sampit, satu per satu pengunjung digeledah dan diperiksa menggunakan alat detektor. Polisi bersenjata lengkap nampak bersiaga. Pengunjung yang mengenakan jaket pun harus dilepas dan tidak diperkenankan meninggalkan lokasi sebelum semuanya dipastikan aman. Tak hanya warga sipil, petugas kepolisian pun diperiksa.
”Maaf mas, ini perintah atasan, kami hanya menjalankan. Setiap warga diperiksa, mobil, motor ataupun lainya untuk memastikan keamanan,” kata salah seorang petugas.
Petugas yang meminta namanya tak dikorankan itu mengatakan, pengamanan tersebut guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. ”Setiap hari, tujuh personel dari Gegana, Sabhara, dan SPKT berjaga. Ini untuk memastikan keamanan, bukan karena Kalteng tak kondusif,” ucapnya.
Salah seorang warga, Budi mengapresiasi pengamanan oleh kepolisian. Dia menyarankan agar lokasi lain juga dilakukan hal yang sama, seperti kantor KPU, Bank, dan perkantoran. ”Saya salut dalam pemeriksaan ini, tapi baiknya semua dijaga juga, walaupun terlihat berlebihan,” pungkasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi mengenai pengamanan tersebut, Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu tidak merespons. Selulernya tak diangkat saat dihubungi. Demikian pula dengan pesan pendek yang dikirim, tak direspons. (daq/ign)