KUALA KURUN – Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Namun, pengelolaannya masih jauh dari yang diinginkan. Ini menjadi tantangan, agar SDA yang ada mampu dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi daerah.
”Meski SDA kita melimpah, pengelolaannya belum sesuai yang diinginkan. Untuk itu, diperlukan kesungguhan dan kerja sama semua pihak terkait, dalam mencari dan menerapkan cara-cara yang benar dan tepat dalam mengelola SDA di Gumas,” kata asisten II Setda Gumas Yansiterson di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Gumas, Jumat (17/11).
Dia menuturkan, terdapat beberapa permasalahan yang mengemuka dalam pengelolaan SDA, seperti illegal logging, kebakaran hutan, dan pencemaran akibat pertambangan liar. Secara khusus, untuk pertambangan liar, menyebabkan tingkat pencemaran air sungai setiap tahun semakin tinggi.
”Untuk mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan, kita telah mengambil langkah, salah satunya kerja sama dengan pihak terkait untuk menyamakan persepsi terhadap bahaya penggunaan merkuri,” tuturnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gumas Calvin Sahay mengatakan, pihaknya akan menghimpun informasi sebagai pedoman dan arahan, dalam penyusunan kebijakan dan program dalam upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat pertambangan emas rakyat.
”Di samping itu, kita juga akan menyinergikan berbagai program dan kegiatan berbagai stakeholder terkait, dalam rangka pencegahan dan pengendalian bahaya merkuri secara terpadu dan komprehensif,” tandasnya. (arm/ign)