KUALA KURUN – Ratusan anggota Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah dilantik dan diambil sumpah. Banyak di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN), guru dan tenaga kesehatan di kecamatan, kelurahan dan desa, karena itu, mereka diminta harus pintar membagi waktu.
”Memang banyak anggota PPK dan PPS yang merangkap tugas, baik sebagai ASN, guru dan tenaga kesehatan. Untuk itu, mereka harus pintar membagi waktu, agar tidak ada yang terabaikan,” ucap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) H Gumer, Senin (20/11) pagi.
Ditambahkannya, ketika tengah bertugas menjadi anggota PPK dan PPS sebagai penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gumas 2018 mendatang, tentunya tugas sebagai ASN, guru dan tenaga kesehatan, harus tetap berjalan. Jangan sampai fokus ke yang satu, lalu tugas lain terbaikan.
”Mereka harus pintar-pintar membagi waktu, dan jadwalnya masing-masing. Jangan sampai ada salah satu yang terbaikan,” tegas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gumas Stevenson menuturkan, sebanyak 60 anggota PPK dan 381 PPS telah lantik, dan nantinya akan bertugas di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan. Mereka semua dinyatakan lulus setelah melalui rangkaian tes seleksi berkas, tertulis dan wawancara.
”Dalam proses rekrutmen PPK dan PPS, siapapun boleh mendaftar, baik itu ASN, guru, tenaga kesehatan dan lainnya. Meski merangkap, asalkan berkompoten dan dinyatakan lulus, itu yang kita angkat menjadi PPS dan PPK,” tukasnya. (arm/oes)