SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 22 November 2017 12:02
Segini Pentingnya Data Gender dan Anak
JABAT TANGAN : Asisten III Setda Gumas Yohanes Tuah berjabat tangan dengan para peserta publikasi hasil pendataan data gender dan anak Tahun 2017, di GPU Tampung Penyang, Selasa (21/11) pagi. (FOTO: ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Pemanfaatan data, informasi  gender dan anak merupakan instrumen, bahan dan masukan dalam melaksanakan perencanaan pembangunan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Hal ini disampaikan Asisten III Setda Gumas Yohanes Tuah, pada kegiatan publikasi hasil pendataan data gender dan anak Tahun 2017.

”Data gender dan anak tersebut sangat penting sebagai bahan informasi mengenai dampak suatu kebijakan yang telah kita lakukan, sehingga di kemudian hari dapat dijadikan bahan evaluasi untuk perencanaan pembangunan di daerah ini,” ucap Yohanes, di GPU Tampung Penyang, Selasa (21/11) pagi.

Menurutnya, data gender dan anak dapat membantu para pengambil keputusan untuk mengidentifikasi perbedaan kondisi perkembangan keadaan perempuan dan laki-laki, mengevaluasi dampak dari intervensi pembangunan, mengidentifikasi masalah, membangun dan memilih opsi yang paling efektif untuk kemaslahatan perempuan dan laki-laki.

”Data dan informasi ini merupakan sebuah komponen penting dalam penyelenggaraan pembangunan, yang digunakan mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, implementasi sampai dengan evaluasi program atau pengukuran terhadap pencapaian kinerja pembangunan,” tuturnya.

Selama ini, lanjut dia, isu gender dan anak masih kurang mendapat perhatian yang serius dalam berbagai proses kebijakan pembangunan, dikarenakan ketersediaan data terpilah yang kurang memadai.

”Data dan informasi tersebut memang sangat kita butuhkan, sebagai suatu bahan masukan dalam melakukan perencanaan pembangunan di semua bidang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Gunung Mas Rumbun menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kesenjangan gender dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik, hukum serta masalah  sosial. Disamping itu, menyusun analisis gender dalam perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, kebijakan dan evaluasi program.

”Dalam kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 100 orang, terdiri dari TP-PKK, GOW, DWP, Ibu Bhayangkari, dan lainnya,” pungkasnya. (arm)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers