KUALA KURUN – Suasana perayaan Natal tahun 2017 sudah mulai terasa di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), khususnya Kota Kuala Kurun. Ini terbukti dengan dilaksanakannya parade lilin natal yang diikuti oleh seluruh gereja. Ratusan peserta antusias mengikuti parade tersebut dengan mengenakan berbagai aksesoris, pakaian dan koreografi bernuansa natal.
”Parade ini merupakan momentum awal dalam memasuki Bulan Desember Tahun 2017, dan juga persiapan umat kristiani menyambut masa raya Natal sepanjang bulan ini,” ucap Ketua Panitia Pelaksana yang juga Camat Kurun Hansli Gonak, di Taman Kota Kuala Kurun, Sabtu (2/12) pagi.
Di samping itu, lanjut dia, parade lilin Natal tahun 2017 ini juga bisa dijadikan momentum untuk terus menjaga kebersamaan antarumat kristiani dari berbagai denominasi gereja, lembaga, sekolah, bahkan seluruh masyarakat Gumas, khususnya warga Kota Kuala Kurun.
”Kita sangat bersyukur, meskipun diselimuti cuaca mendung, namun tidak mengurangi partisipasi peserta yang antusias berjalan melewati beberapa rute, yang sudah dipersiapkan panitia parade Lilin Natal 2017 ini,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati yang juga Ketua Perwakilan Sinode GKE Kabupaten Gumas Rony Karlos mengharapkan, perayaan Natal tahun ini hendaknya jangan hanya sebatas euphoria saja, tapi lebih dari itu seluruh umat kristiani khusus Kabupaten Gumas harus bisa memaknai arti dari Natal itu sendiri.
”Salah satu makna Natal yang harus kita maknai adalah peristiwa kelahiran Juru selamat dunia yaitu Tuhan Yesus Kristus, yang merupakan anugerah terbesar bagi umat manusia," ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada seluruh umat Kristen di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini, agar selalu menjaga keharmonisan dan kebersamaan antar sesama umat beragama.
”Keharmonisan harus selalu kita jaga, sehingga damai Natal bisa melingkupi jiwa kita semua,” pungkasnya. (arm/oes)