KUALA KURUN – Pemkab Gunung Mas (Gumas) berkomitmen meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, hingga ke tingkat desa/kelurahan. Hal tersebut disampaikan Bupati Gumas Arton S Dohong, pada acara malam pisah sambut tahun 2017 ke tahun 2018, di Stadion Mini Kuala Kurun.
”Secara fisik, semua ibu kota kecamatan di Gumas sudah tersedia gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) induk yang lengkap dengan tenaga dokter. Bahkan, sudah ada enam puskesmas yang memberikan pelayanan rawat inap,” tegas Arton, Minggu (31/12).
Dia menuturkan, enam puskesmas yang sudah memberikan pelayanan rawat inap, yakni Puskesmas Sepang di Kecamatan Sepang, Kampuri di Kecamatan Mihing Raya, Tewah di Kecamatan Tewah, Tumbang Miri di Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Tumbang Jutuh di Kecamatan Rungan, dan Tumbang Talaken di Kecamatan Manuhing.
”Di tahun ini juga, beberapa puskesmas sudah melakukan pelayanan akreditasi, agar mendapatkan jaminan standar mutu pelayanan. Di antaranya, Kurun dan Tampang Tumbang Anjir di Kecamatan Kurun, Tumbang Miri, Sepang, Kampuri, dan Tumbang Talaken,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemkab Gumas tengah membangun Rumah Sakit (RS) Pratama di Kelurahan Tumbang Talaken pada 2017 ini. Diharapkan, keberadaan RS tersebut dapat melayani masyarakat di wilayah barat, seperti Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya.
”Kami harapkan tahun ini, RS tersebut sudah bisa operasional dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” terangnya.
Dari sisi fasilitas dan tenaga kesehatan, tambah Arton, memang yang sudah tersedia saat ini masih perlu untuk ditingkatkan lagi, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Dari 127 desa/kelurahan di Gumas, baru ada 96 fasilitas kesehatan.
”Ini artinya masih ada beberapa desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan. Kami harapkan ke depan ini dapat ditingkatkan lagi, sehingga semua desa/kelurahan memiliki fasilitas kesehatan yang memadai,” tandasnya. (arm/ign)