KUALA KURUN – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Punding S Merang mengajak seluruh masyarakat di daerah ini untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya serta kesenian daerah.
”Banyak budaya dan kesenian daerah yang harus bersama-sama kita jaga dan lestarikan. Salah satunya adalah Tari Manasai,” ucap Punding, usai menghadiri perayaan Natal Gabungan TP PKK, GOW, DWP, dan PWKI Kabupaten Gumas, di GPU Damang Batu, Rabu (10/1).
Menurut dia, Tari Manasai merupakan tarian tradisional yang memiliki nilai kebudayaan yang tinggi, sehingga sudah seharusnya tarian tersebut dijaga dan dilestarikan oleh seluruh pihak.
”Selain tari-tarian, beberapa kebudayaan dan kesenian daerah yang juga harus kita lestarikan seperti karungut, kacapi dan lainnya. Juga ada permainan seperti habayang, balugu, dan lainnya,” tutur Punding.
Selama ini, lanjut dia, upaya pelestarian budaya dan kesenian daerah telah dilakukan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas. Salah satunya dengan rutin menggelar Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) yang melibatkan seluruh kecamatan.
”Kami (DPRD Gumas, Red) sangat menyambut baik pelaksanaan FBMM. Selain menjadi wadah untuk melestarikan budaya dan kesenian daerah, festival itu juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar masyarakat,” ujarnya.
Secara khusus, Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini, meminta kepada generasi muda, untuk turut menjaga dan melestarikan budaya lokal.
”Generasi muda sekarang ini yang menjadi harapan kita untuk melestarikan budaya dan kesenian daerah. Jangan sampai kita memiliki kebudayaan dan kesenian tersebut, namun malah tidak mengetahui dan menguasainya,” pungkas Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini. (arm/oes)