SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 12 Januari 2018 14:47
Enam Orang Terjerat, Cukong Kayu Kabur
ILLEGAL LOGGING: Enam terdakwa kasus illegal logging mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Sampit, kemarin. (FOTO: RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Enam terdakwa kasus illegal logging, Suyanto alias Yanto (29), Jamaun alias Maun (39), Mijan (30), Sutikno alias Tikno (31), Agus Purwanto alias Agus (29) dan Purbasari alias Pur (29) menjalani sidang di Pengadilan Negeri Sampit, Rabu (10/1).

Di depan majelis hakim, para terdakwa mengakui kayu itu milik mereka, dan bukan milik HTI PT Kusuma Perkasa Wana di wilayah Desa Ayawan, Kecamatan Seruyan Tengah.

"Tidak benar yang mulia, itu bukan milik perusahaan, tapi milik masyarakat setempat," kata salah seorang terdakwa kepada majelis hakim yang diketuai Ega Shaktiana, JPU Kejari Kotim Akwan Annas, Chandra Priono Naibaho dan kuasa hukum para terdakwa Duliarman L Sinurat.

Sementara lima terdakwa lainnya tidak menyangkal, hingga membuat tanda tanya hakim. "Nah yang lain tidak membantah, kenapa saudara membantah, janganlah berbohong, tapi itu terserah saudara," kata hakim.

Terdakwa lainnya juga mengaku kayu itu dinaikkan ke dalam truk menggunakan alat berat, namun di mana saat ini posisi alat berat tersebut mereka beralasan tidak mengetahuinya lagi, alat itu menghilang bersama operatornya Ipung dan pemilik kayu Budi yang kini sebagai DPO.

Enam terdakwa diamankan pada 6 Oktober 2017 ketika mengangkut kayu akasia secara beriringan dari lokasi areal kerja HTI PT Kusuma Perkasa Wana di wilayah Desa Ayawan, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan.

Sesampainya di TKP dan memuat dan selesai, truk terdakwa Pur, patah as roda belakang, kemudian terdakwa lainnya berangkat duluan tepatnya di Jalan Loging PT Sarpatim Km 33 Desa Ayawan mereka diamankan oleh anggota Polres Seruyan di mana masing-masing truk mengangkut sekitar 29 log kayu akasia atau sekitar 8 meter kubik tanpa dokumen.

Rencananya kayu itu mau dibawa ke Desa Sebabi, Kotawaringin Timur ke kediaman Budi sebagai pemodal (cukong) yang kini ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Hari itu, apesnya bagi para terdakwa yang harus berurusan dengan hukum setelah diamankan aparat karena mengangkut kayu ilegal. Sementara Budi langsung melarikan diri. (ang/fm)


BACA JUGA

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Wali Kota Kukuhkan Pengurus FPRB 2025–2030

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin  mengukuhkan…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Fairid Naparin Sambut Kunjungan Kerja Wakasad

PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Digitalisasi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Perbanyak Bantuan Kegiatan Wirausaha

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Manfaatkan Perpanjang Penghapusan Denda PBB-P2

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Dampak Urbanisasi Perlu Diantisipasi

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:43

Perkuat Sinergi untuk Mendorong Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:42

Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan Disepakati

PALANGKA RAYA – DPRD bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Kamis, 03 Juli 2025 16:42

Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Tanam Pohon

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini,…

Kamis, 03 Juli 2025 16:41

Pembangunan Infrastruktur Harus Perhatikan Kualitas

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers