PANGKALAN BUN - Warga RT 08, jalan GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, menggerebek rumah seorang pria lanjut usia, atas nama Joni (70), pada Senin (12/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Pria baya ini dianggap sering meresahkan warga dengan perbuatan mesum dengan seorang wanita yang juga sudah ber umur, inisial AN (50).
Joni yang merupakan seorang duda pecatan pegawai ini, dianggap membuat resah warga lantaran suka memasukan perempuan yang juga lansia dan bukan pasangan sahnya, ke rumahnya.
”Kita sudah resah dengan kelakukannya. Hampir setiap hari, pagi, siang, malam masukkan perempuan itu, yakni penjual bakul keliling yang bisu. Karena kami sudah resah, tadi pas si bini masuk rumah Pak Joni sekira pukul 10.00 WIB, kita biar kan saja. Pintu langsung ditutup,” ujar Ari (55), salah satu warga setempat yang ikut serta menggerebek rumah Joni.
Kemudian Ukar, warga yang pertama kali mengetuk pintu rumah kakek Joni, mengatakan saat diketuk pintu sangat lama dibuka. Setelah dibuka, kedua pasangan lansia tersebut masih berada di dalam.
”Yang bibi bisu sedang membersihkan bagian bawah (alat kelamin). Setelah itu kita langsung melapor ke Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polisi,” ujarnya.
Ukar meneruskan, pihaknya tidak sempat mengamankan wanita tersebut ke rumah Ketua RT.08, karena terlanjur kabur, tanpa diketahui oleh warga. ”Kita kecolongan, bibi bisu itu kabur, bakul jualannya tertinggal di dalam rumah Joni dan telah kita amankan,” tambahnya.
Hal senada dikatakan oleh Sri Wahyuni, salah satu tetangga Joni, menurutnya warga sudah resah dengan perilaku kakek Joni. Menurutnya juga, sudah sekitar lima bulan Joni tinggal di RT 08 itu dan belum juga melapor kepada ketua RT setempat, serta jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
Atas kejadian ini, dirinya pun berharap Joni diberi pengarahan dan pembinaan oleh aparat berwajib, agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.
“Pak Joni ini beli rumah baru sekitar lima bulan, sebelumnya tinggal di kos Gang Kemuning dan kelakuannya sama, jadi sempat diusir warga. Nah, sekarang di sini begitu juga,” ungkap Sri.
Sementara itu, Babinsa Koramil Arsel Kodim 1014/PBN, Sertu Eko Pujo yang berada di lokasi saat penggerebekan, memberikan pengarahan dan pembinaan kepada Joni agar tidak kembali mengulangi perbuatannya.
”Kita akan berikan pengarahan, takutnya ke depan jika terjadi kembali, warga akan marah dan bisa main hakim sendiri,” tandasnya.(jok/gus)