PANGKALAN BANTENG-Hari pertama pelaksanaan Ujian nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 1 Pangkalan Banteng, sempat mengalami hambatan akibat listrik tiba-tiba padam tanpa pemberitahuan. Meski tak sampai dua jam, namun padamnya aliran listrik dari PLN membuat konsentrasi peserta sempat buyar.
Sementara itu, upaya penanggulangan sekolah yang telah menyiapkan generator set masih belum mampu mengatasi masalah itu. Pasalnya generator yang ada tidak bisa mensuplai listrik bagi seluruh perangkat komputer yang digunakan untuk ujian tersebut.
Kepala SMKN 1 Pangkalan Banteng, Sapriansyah membenarkan bahwa pemadaman listrik sempat menghentikan pelaksanaan UNBK di sekolahnya. ”Kita juga tidak menyangka akan ada pemadaman, sebenarnya kita sudah siapkan genset. Namun masih belum maksimal,” terangnya kepada Radar Pangkalan Bun, Senin (2/4).
Namun permasalahan tidak berhenti, setelah listrik kembali menyala. Gangguan pada server di ruang B untuk UNBK juga terjadi. Sehingga pelaksanaan ujian di sesi kedua terpaksa harus mundur lebih dari satu jam.
Terkait gangguan ini, Sapriansyah menjelaskan untuk server hanya masalah jaringan yang lemot saja, dan masih bisa tertangani. Selain mempersiapkan operator, pihaknya juga menyiagakan teknisi yang akan terus berjaga hingga UNBK ini selesai.
”Sempat mundur sekitar satu jam lebih. Namun semua bisa diatasi. Maklum ini baru pertama kali kita melaksanakan UNBK,”terangnya.
Terpisah, Supervisor Teknik PLN Rayon Pangkalan Bun, Edhi Juli Purba ketika dikonfirmasi mengungkapkan, pada hari kemarin PLN tidak ada jadwal pemadaman, baik itu untuk perawatan ataupun perbaikan. Namun lanjutnya. pemadaman listrik tiba-tiba sekitar pukul 10.30 WIB itu diakibat adanya gangguan dari binatang Tupai.
”Sempat diinfokan karena kabel JTM putus, namun saat petugas mendatangi lokasi ternyata gangguan akibat Tupai yang kena setrum. Kami langsung upayakan penormalan kembali dan berhasil dinyalakan,”ungkapnya.
Menurutnya, PLN memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) sendiri terkait pemadaman mendadak yang diakibatkan gangguan cuaca atau gangguan tak terduga semacam aksi tupai atau pun monyet.
”Seperti di Pangkalan Banteng tadi (kemarin) misalnya, kita coba isolated dengan pembangkit KTH serta UPM operasi sendiri, supaya listrik ke arah ke Pangkalan Banteng bisa segera menyala kembali. Sementara yang gangguan kita lokalisir dahulu,”pungkas Edhi. (sla/gus)