PANGKALAN BUN-Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Ahmadi Riansyah melepas Keberangkatan kafilah setempat untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (11/4) kemarin. Pemkab Kobar menargetkan kontingen Kobar ini, minimal bisa masuk ke lima besar.
Total kafilah Kobar yang diberangkatkan untuk mengikuti MTQ ke XXIX di Pulang Pisau yakni 75 orang. Diharapkan semua peserta dari Kobar bisa menampilkan yang terbaik pada MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2018 itu.
"Kabupaten Kobar selalu berpartisipasi dalam mengirimkan kafilah terbaik untuk mengikuti acara MTQ. Total ada 75 orang yang terdiri 40 peserta dan 35 official yang hari ini (kemarin, red,) sudah kita lepas keberangkatannya,” papar Ahmadi.
Untuk mengikuti MTQ ke XXIX tingkat Provinsi Kalteng di Kabupaten Pulang Pisau ini, Pemkab Kobar bersama LPTQ juga sudah melakukan beberapa evaluasi, untuk meningkatkan performa para kafilah. Karena banyak pengalaman dari kegiatan MTQ sebelumnya menjadi pelajaran untuk bisa tampil lebih baik.
"Dengan segala upaya untuk mendidik dan menggembleng para kafilah sebelum diberangkatkan ke Kabupaten Pulang Pisau, kami harap para kafilah bisa meningkatkan kualitas dan prestasi di ajang MTQ Provinsi ini,” imbuh Ahmadi Riansyah.
Selain itu dirinya juga berpesan, agar target tersebut jangan dijadikan beban bagi kafilah, melainkan menjadi motivasi agar bisa menampilkan yang terbaik. Dipesankan juga, agar para kafilah agar menjaga nama baik daerah, dengan menunjukkan sikap ramah, santun dan bersahabat kepada tuan rumah dan kafilah dari kabupaten lain.
Kafilah Kobar juga diwajibkan menjaga rasa kebersamaan dan satukan tujuan untuk meraih prestasi setinggi-tingginya, di ajang MTQ ke XXIX tersebut.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kobar, Kamaludin menambahkan, untuk persiapan mengikuti MTQ kali ini, Pemkab Kobar telah menyiapkan kafilah terbaik. Diantaranya para juara satu pada MTQ tingkat Kabupaten Kobar.
"Para juara MTQ tingkat Kabupaten Kobar ini kita kumpulkan dan kita gembleng dan kita bina secara intensif kurang lebih satu bulan sebelum diberangkatkan,"tandasnya. (rin/gus)