SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 11 Mei 2018 14:51
WIHHH!!! Petani Karet Lokal Gandeng PBS

Berharap Harga Lebih Layak

HASIL PANEN : Seorang petani karet di Pangkalan Banteng, saat menimbang hasil panen getah karet, dan siap dijual.(Slamet Harmoko/Radar Pangkalan Bun)

PANGKALAN BANTENG- Petani karet di enam desa penghasil getah karet, yang ada di Kecamatan Pangkalan Banteng membentuk Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM). Lembaga  ini telah berproses untuk bekerja sama dengan salah satu Perusahaan  Besar Swasta (PBS) pengolahan karet, di Provinsi Kalimantan Barat.

Para petani karet tersebut antara lain berasal dari, Desa Sidomulyo, Sungai Bengkuang, Kebun Agung, Arga Mulya, Sungai Kuning dan Sungai Hijau. Pembentukan LEM dan kerja sama ini juga merupakan respon dan inovasi masyarakat atas kesulitan mereka selama ini,  untuk mendapatkan harga lump (getah karet beku) yang dinilai layak.

Ketua LEM Sidomulyo, Suryanto mengatakan dalam beberapa tahun belakangan harga karet di Kabupaten Kobar makin jatuh. Bahkan sempat sangat murah dan tidak berharga. Menurutnya dengan pembentukan LEM dan kerja sama dengan perusahaan pengolah getah karet tersebut,  diharapkan petani karet setempat mampu mendapatkan harga jual getah yang layak.

”Kami tidak hanya kerja sama dalam penjualan getah saja, kita juga minta pendampingan untuk menghasilkan getah yang berkualitas,”ungkapnya, Kamis (10/5) kemarin.

Suryanto menjelaskan, dengan mendapatkan harga karet mentah yang layak,  maka petani karet yang ada di Pangkalan Banteng akan mampu berproduksi lebih baik. Dan yang paling penting adalah, kerja sama tersebut bisa mencegah adanya permainan harga dari para tengkulak.

”Dengan harga lebih baik, maka petani tidak akan menjual karet mereka pada tengkulak yang terkadang membeli dengan harga murah,”cetusnya.

Sementara itu, pendamping LEM Sidomulyo, Jono mengatakan bahwa mekanisme kerja sama sementara ini masih pada penjualan(pemasaran) getah karet saja. Dan tidak menutup kemungkinan, perusahaan bisa masuk saat para petani membutuhkan bantuan pada masa replanting nantinya.

”Hasil panen getah dikumpulkan di LEM, kemudian di setor ke perusahaan. Jadi akan ada standar harga yang ditentukan, sekaligus kualitas getah yang disepakati bersama,”terangnya.

Kemudian lanjut Suryanto, dengan harga jual yang layak, petani diharapkan bisa lebih berdaya dan pertanian karet di Pangkalan Banteng bisa terus berkembang.

Ditambahkannya, selama ini yang terjadi di pasaran, harga karet dipukul rata.  Baik itu karet yang benar-benar bagus,  mau pun karet yang kotor karena tercampur dari hasil penyadapan yang kurang bersih. Akibatnya petani menjadi malas sehingga mereka tidak lagi memikirkan kualitas karet, namun hanya konsentrasi pada berat getah karet yang mereka hasilkan. Saat ini harga karet di tengkulak berkisar antara Rp 7.000- 7.700 perkilogram. Harga tersebut tidak ada pengecualian baik karet yang bersih maupun karet yang kotor.

Diharapkannya, dengan menggandeng perusahaan maka petani karet bisa tahu standart harga saat ini.

”Kita berharap dengan kerja sama ini, petani bisa dapat harga layak. Sekaligus membuat mereka termotivasi untuk menghasilkan getah karet yang berkualitas. Karena kembali lagi seperti hukum pasar, barang bagus tentu akan dihargai mahal,”pungkas Suryanto. (sla/gus)


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers