SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 20 Juli 2018 09:15
Disdik Investigasi Polemik Penarikan Siswa
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Kicauan Kepala SMP PGRI 4 Sampit Falwi yang merasa dirugikan karena puluhan peserta didik barunya ”direbut” sekolah negeri, membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terkejut. Guna memastikan kebenaran hal tersebut, pihaknya sudah melakukan investigasi.

”Kami terkejut dan langsung membentuk tim untuk investigasi ke beberapa sekolah mengenai apa yang diungkapkan Kepala SMP PGRI 4 Sampit,” kata Ketua Bidang Pembinaan SMP Muhammad Irfansyah kepada Radar Sampit, Kamis (19/7).

Setelah investigasi, lanjut Irfan, seluruh kepala SMP negeri, khususnya di Kota Sampit akan duduk bersama membahasnya. ”Tujuannya, untuk membuktikan kebenaran apa yang disangkakan Kepala SMP PGRI 4 Sampit,” tegasnya.

Menurut Irfan, tim investigasi sudah menanyakan langsung ke SMP PGRI 4 Sampit mengenai nama-nama peserta didik baru yang terdaftar di sekolah tersebut. Nantinya, daftar itu akan disinkronisasikan dengan data di SMP negeri.

”Nah, dari situlah akan diketahui nama-nama peserta didik baru yang pindah dari SMP PGRI 4 Sampit ke SMP negeri. Ini hanya untuk membuktikan kebenaran. Apabila terbukti, kepala sekolah bersangkutan akan diberi teguran tegas,” ujar Irfan.

Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Kotim Bima Ekawardhana membolehkan kepada SMP negeri untuk memperpanjang penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dengan catatan, sekolah tersebut belum terpenuhi kuota yang dibuka.

”Dalam ketentuan baru PPDB, SMP negeri diperbolehkan memperpanjang masa pendaftaran apabila siswa yang mendaftar belum mencukupi kuota yang dibuka oleh sekolah. Pastinya memperpanjang masa pendaftaran itu bukan gelombang kedua,” tegas mantan Kepala Disnakertrans Kotim ini.

Seperti diberitakan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP/MTs di Kotim menuai kekecewaan sekolah swasta terhadap sekolah negeri. SMP 4 PGRI merasa dirugikan karena puluhan peserta didiknya yang sudah terdaftar, beralih ke sekolah negeri.

”Sebanyak 81 peserta didik telah kami terima. Namun, 13 siswa beralih ke SMP negeri lainnya di Kota Sampit. Padahal, masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) sudah berakhir. Kami merasa kecewa dan dirugikan,” kata Kepala SMP 4 PGRI Kotim Falwi, Rabu (18/7).

Falwi mengungkapkan, hal demikian tidak hanya terjadi sekali itu. Tahun sebelumnya, pihaknya telah menerima sebanyak 127 peserta didik. Namun, 37 orang di antaranya beralih ke SMP negeri.

Padahal, tegas Falwi, peserta didik yang mereka terima merupakan bagian dari peserta didik yang tidak diterima sekolah negeri. Siswa itu kemudian mendaftar ke sekolah swasta.

”Kami kecewa karena jumlah peserta didik yang kami terima berkurang. Beberapa sekolah negeri lainnya justru malah menarik kembali peserta didik yang sudah terdaftar di sekolah kami. Hal tersebut, tentu sudah menyalahi aturan,” tegasnya. (fin/ign)


BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers