PALANGKA RAYA – Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga dipukul pakai bata pula. Sudah gagal mencuri digebuki warga hingga babak belur dan kini masuk sel tahanan Polres Palangka Raya pula. Itulah yang dirasakan Saidi alias Rusmadi (39) warga jalan Simpang Limau, kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kalsel.
Niatnya untuk mendapatkan keuntungan besar usai mencuri dompet milik RIS (40) tak kesampaian. Ia ketahuan hingga akhirnya dimassa dan kini merasakan jeruri sel tahanan. Aksi itu dilakukan tersangka bersama seorang temannya yang berhasil kabur, berinisial HAM.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Yos Sudarso III (warung mama Angga), Kamis (19/7) sekitar jam 07.30 WIB, kemarin. Namun demi mengejar HAM, akhirnya baru dipublikasi, Jumat (20/7). Dari tersangka diamankan barang bukti dompet warna coklat milik korban dan satu unit sepeda motor honda vario milik tersangka bernopol DA 6115 JX. Sedangkan HAM kini masih dalam pengejaran.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Herman Subarkah mengatakan tersangka masih dalam pemeriksaan dan diduga merupakan pelaku spesialis pembobol warung.
“Benar kemarin kita amankan dan sempat digebuki massa, hanya saja dikembangkan karena saat kejadian satu pelaku berhasil kabur,” ucapnya.
Herman menerangkan pelaku bukan warga setempat dan berdasarkan pemeriksaan memang sengaja ingin beraksi di Kota Palangka Raya.Namun aksinya gagal dan diamankan masyarakat.Beruntung ketika itu petugas langsung mengamankan tersangka dan kini masih dalam proses pemeriksaan.
”Kita masih periksa, kemungkinan ada TKP lain dari aksi-aksi tersangka,” ujarnya.
Perwira pertama Polri ini menambahkan pelaku berinisial HM masih dalam tahap pencarian. Pihaknya pun berharap pelaku bisa menyerahkan diri dan mempertangungjawabkan perbuatannya.
”Kita akan kejar satunya, maka itu diminta menyerahkan diri karena identitas dan lainnya sudah teridentifikasi oleh petugas,” pungkasnya.
Informasi dihimpun sebelum kejadian tersangka Saidi dan HAM datang ke warung korban. Kemudian tersangka berpura-pura untuk membeli nasi kuning. Sementara tersangka Saidi berjalan ke dalam warung saat korban lengah. Lalu mengambil dompet korban yang berisi uang 500 ribu.
Tak lama, kedua tersangka pergi dan diperjalanan tersangka Siadi membuka dompet dan menyerahkan uang 500 ribu kepada tersangka HAM. Namun ternyata terlihat oleh suami korban hingga mengejar tersangka. Karena terkejut dikejar, keduanya terjatuh dan HAM melarikan diri. Sementara Saidi dapat diamankan bersama sepeda motor dan dompet yang diambil.
Marah akan kelakukan tersangka, Saidi pun mendapat bogem mentah dari warga. Untungnya beberapa personel kepolisian dan TNI yang berada di laokasi langsung mengevakuasi Saidi ke Polres Palangka Raya hingga nyawanya berhasil diselamatkan. (daq/vin)