SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 21 Juli 2018 15:23
Duhhhh Gawat!!! Kekeringan Mulai Mengancam Kobar

Warga di Bumi Harjo Kekurangan Air

KRISIS AIR: Sejumlah warga Desa Bumi Harjo Kecamatan Kumai, saat mengantre untuk mengambil air yang lokasinya tak jauh dari embung desa setempat.(Istimewa)

KUMAI-Kesiagaan masyarakat tidak hanya terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau ini. Ancaman kekeringan juga patut mendapat perhatian, karena sudah mulai dirasakan  sejumlah warga.

Seperti dirasakan warga RT 1 dan 2 Desa Bumi Harjo Kecamatan Kumai. Sudah lebih dari sepekan kawasan itu tak diguyur hujan. Akibatnya, sebagian besar sumur-sumur mereka kering. Warga kini menggantungkan kebutuhan airnya di sumur umum dekat embung di desa setempat.

Namun untuk mengambil air dari sumur resapan tersebut, warga setempat yang kebanyakan datang dari program transmigrasi harus antre.

“Sudah sekira  seminggu ini warga kesulitan air bersih di rumahnya masing-masing dan harus mencari sumber air di kawasan desa,  demi mencukupi kebutuhan air,” ujar Toink, salah seorang warga RT 1.

Keluhan masalah kekeringan itu juga viral di media sosial, dan direspon berbagai tanggapan. Kemudian, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Kodim 1014 Pangkalan Bun,  hingga pimpinan DPRD Kobar turun ke lokasi kekeringan tersebut.

Atas kondisi tersebut, Ketua DPRD Kobar Triyanto menilai kondisi kekeringan yang terjadi sebenarnya tidak terlalu parah. Namun yang jadi kendala adalah lokasi pengambilan air yang kurang terawat dan sedikit menyulitkan warga.

”Masih dalam batas yang bisa dimaklumi, belum terlalu parah. Air yang diambil warga juga masih bersih dan layak konsumsi. Namun lokasinya saja yang sedikit sulit, sehingga harus antre dan jalannya juga sedikit menurun,”ujarnya usai dari lokasi,  Jumat (20/7) kemarin.

Tak jauh dari lokasi sumur terdapat embung,  yang menurut Triyanto sangat luas. Namun tempat yang sebenarnya mampu menjadi cadangan air itu tidak terawat. Selain banyak ditumbuhi rumput liar, secara kasat mata embung juga tampak menyempit.

”Semasa kecil saya kan pernah tinggal di sini (Bumi Harjo) jadi tahu kalau embung itu luas. Seingat saya sekitar 40 meter persegi. Karena kurang terawat jadi terlihat menyempit. Padahal saya yakin, sumur-sumur di dekat embung itu masih menyimpan air karena resapan dari embung itu,”terangnya.

Triyanto menjelaskan, untuk menangani masalah tersebut, pada Sabtu (21/7) hari ini BPBD Kobar dibantu unsur, TNI/Polri serta warga akan melakukan kerja bakti membersihkan embung dan lokasi sumur. Tujuannya agar bisa mempermudah warga dalam mengambil air.

”Tadi BPBD bilang mereka siap meminjamkan mesin penyedot air dan tendon, sehingga warga bisa lebih mudah mengambil air. Tidak perlu lagi dengan cara menimba. Dari tendon bisa langsung dengan kran-kran air,”imbuhnya.

Adanya potensi kekeringan ini juga diketahui Bupati Kobar, Hj Nurhidayah yang langsung berkoordinasi dengan camat, kades dan Kepala BPBD Kobar.

"Kami sudah dapat laporan soal warga kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumur sudah mulai mengering. Kami sudah memerintahkan PDAM Tirta Arut untuk memberikan bantuan air bersih setiap hari. Jadi masyarakat jangan khawatir soal air. Kita siap membantu agar aktivitas masyarakat tidak terganggu,” imbuhnya, kemarin.

 

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Iskandar Pangkalan Bun, Slamet Riyadi mengatakan pertengahan Juli ini Kabupaten Kobar sudah memasuki musim kemarau. Namun menurutnya musim kemarau tetap akan turun hujan, meski intensitasnya rendah.

”Sementara ini kemarau kita prediksi hingga akhir September, sambil menunggu update prakiraan datangnya musim hujan dari BMKG pusat,”tandasnya. (sla/rin/gus)

 

 

 


BACA JUGA

Jumat, 16 Mei 2025 11:56

Lanjutkan Perjuangan Pahlawan dengan Membangun Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran mengingatkan…

Jumat, 16 Mei 2025 11:54

Kembangkan Industri Hilir Berbasis Potensi Daerah

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalimantan Tengah…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Wujudkan Pemerataan Kartu Huma Betang Sejahtera

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Produksi Pangan Lokal Perlu Ditingkatkan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:46

Pemprov Pacu Digitalisasi Pembelajaran di Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Rabu, 14 Mei 2025 16:45

Dorong Reformasi Kebijakan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah…

Selasa, 13 Mei 2025 13:08

Sektor Pendidikan di Kalteng Perlu Perhatian Serius Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengharapkan…

Selasa, 13 Mei 2025 13:07

Dukung Penggunaan Bank Daerah untuk RKUD

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:32

Kalteng Diunggulkan Ciptakan Swasembada Pangan Nasional

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo,…

Jumat, 09 Mei 2025 17:31

Pertumbuhan Ekonomi Belum Merata

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers