PALANGKA RAYA – Maraknya kasus kejahatan jalanan yang terjadi di Kota “Cantik” Palangka Raya membuat geram aparat kepolisian. Sebab, ulah para pelaku kejahatan jalanan alias jabret sangat meresahkan warga.
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar memberikan instruksi kepada jajarannya agar para pelaku jambret ditindak tegas dengan tembak di tempat. Hal itu perlu dilakukan agar memberikan efek jera dan tidak member ruang gerak kepada para pelaku beraksi di wilayah hukum Polres Palangka Raya.
“Saya perintahkan untuk tembak di tempat kepada pelaku jambret. Pokoknya tembak di tempat dan tidak ada ampun, pasti ditindak tegas. Tetapi tentunya dengan langkah terukur dan sesuai aturan hukum berlaku,” tegas Timbul RK kepada Radar Palangka, Rabu (12/9).
Timbul menegaskan langkah itu ditempuh, karena pelaku tak segan-segan melukai hingga mungkin saja membunuh korban. Atas dasar itu, dia memerintahkan seluruh anggotanya untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku tindak kejahatan jalanan.
"Dan seandainya ada perlawanan, maka lakukan tindakan tegas dan terukur, ini enggak bisa ditawar-tawar. Kalau melakukan perlawanan kepada petugas dan melukai masyarakat," tegas perwira menengah polri ini.
Timbul menyampaikan, penindakan tegas itu merupakan perintah agar Polres dan Polsek jajaran untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku jambret serta begal. "Perintahnya adalah melakukan penangkapan terhadap begal dan jambret. Pihaknya juga terus melakukan pencarian kepada para pelaku,” ucapnya.
Selama ini aparat terus melakukan upaya antisipasi, seperti menggelar patroli dan mengingatkan masyarakat untuk tidak membawa perhiasan atau barang berharga secara berlebihan. Terutama perhiasan atau hal lainnya yang bisa memacing pelaku kejahatan beraksi.
”Kita sudah gelar berbgai antisipasi, maka dari itu diharapkan juga masyarakat berperan. Jadi bila menjadi korban laporkan segara, jangan seperti kemarin bahwa pelaku sudah ditangkap tetapi korban malah tidak melapor,” pungkasnya. (daq/arj)