MUARA TEWEH – Bencana banjir kembali mengancam sejumlah dataran rendah di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara). Beberapa permukiman warga di Kota Muara Teweh dilanda banjir, di antaranya Jalan Flores Gang Aliah, Jalan Dahlia Gang Paraguai, dan Jalan Manggala.
Kawasan itu merupakan dataran rendah yang menjadi langganan banjir apabila air Sungai Barito meluap. ”Air terus naik dalam beberapa hari ini dan Selasa (13/11), air awalnya mulai menggenangi jalan. Sekarang air di depan rumah tingginya sudah lebih dari lutut orang dewasa,” kata Sanah, warga Jalan Flores, Kamis (15/11).
Pihaknya masih melihat kondisi air. Apabila terus naik, ia dan keluarganya akan memindahkan barang-barang atau perabotan rumah tangga ke tempat yang lebih aman.
”Apabila air terus naik, barang-barang, khususnya elektronik yang bisa rusak jika terendam air, akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Warga Jalan Manggala, Neti, mengatakan, beberapa warga mulai membuat panggung untuk berjaga-jaga apabila air terus naik. ”Banjir seperti ini sebenarnya memang sudah biasa bagi masyarakat Batara, khususnya warga Jalan Manggala. Sebab, daerah ini tergolong dataran rendah," ujarnya.
Ibu dari dua orang anak ini juga berharap air cepat surut agar aktivitas warga tak terganggu . ”Semoga air cepat surut atau tidak sampai terjadi banjir besar di daerah ini,” katanya. (viv/ign)