SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 23 November 2018 08:29
Disdik Kalteng Dalami Dugaan Pelecehan Seksual Kepsek
ILUSTRASI.(NET)

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi dan mendukung sikap  Kepala Sekolah SMA 1 Pangkalan Bun yang mengundurkan diri karena dugaan kasus pelecehan seksual. Selaku instansi yang bersangkutan, Disdik Kalteng sudah menangani kasus tersebut.

Kepala Disdik Kalteng, Slamet Winaryo mengatakan, pengunduran diri tersebut diputuskan kepsek bersangkutan. Untuk dugaan kasus pelecehan, Disdik Kalteng melakukan pendalaman. Hasil pendalaman itu nantinya dapat menentukan apakah ada sanksi yang dapat diterapkan.

”Ya, secara gentleman mengundurkan diri dari jabatannya. Disdik Kalteng sangat menghormati keputusan itu. Saat ini ditunjuk pelaksana tugas (plt) sebagai  kepala sekolah. Kasus yang dilakukan itu akan didalami terlebih dahulu, baru kemudian dapat ditentukan sanksinya,” kata Slamet, Kamis (22/11).

Menurutnya, mendalami kasus itu untuk mengetahui fakta sebenarnya. Sebab,  dugaan kasus tersebut masih sebatas pada kabar yang beredar selama ini. Meski demikian, pemberitaan itu menjadi bahan bagi Disdik Kalteng dalam melakukan evaluasi.

Slamet memastikan Disdik Kalteng tidak serta merta langsung menindak terkait statusnya sebagai aparatur sipil negara (SN). Ada tahapan yang cukup panjang, sampai akhirnya seseorang harus mundur, atau diberhentikan dari statusnya sebagai  ASN. 

”Memang benar, penyelesaian kasus dugaan pelecehan seksual langsung ditangani oleh Disdik Kalteng, selaku pembina dari SMA. Namun, pembinaan yang dilakukan tidak langsung menyatakan benar atau salah, melainkan melakukan investigasi dengan semaksimal mungkin,” katanya.

Saat proses itu masih berjalan, terlebih dengan sikap kepala sekolah sudah mengundurkan diri, Disdik Kalteng memastikan tidak akan ada kendala dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah tersebut, mengingat saat ini sudah ditugaskan plt kepala sekolah.

”Tahapan lanjutan masih terus dilakukan evaluasi guna mendapatkan informasi yang lebih akurat atas dugaan kasus itu. Dan Plt sendiri, merupakan orang yang memang pernah menjadi kepala sekolah. Ini menjadi solusi awal, agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. (sho/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 01 Juli 2025 11:51

Pemkot Targetkan Penurunan Pengangguran

PALANGKA RAYA - Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memastikan,…

Selasa, 01 Juli 2025 11:50

Siap Mengawal Realisasi Aspirasi Masyarakat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Walikota Inspeksi Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur

PALANGKA RAYA— Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, memastikan pembangunan fisik…

Selasa, 01 Juli 2025 11:49

Harus Konsisten Perhatikan Kesejahteraan Guru

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 01 Juli 2025 11:46

Pendidikan Pilar Utama Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Ajak Masyarakat Terus Bersinergi dalam Pembangunan

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo…

Selasa, 01 Juli 2025 11:38

Soroti Diskon Masuk THM untuk Mahasiswa

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 30 Juni 2025 17:41

Gelar Gebyar Muharram di Masjid Kubah Kecubung

PALANGKA RAYA — Memeriahkan Tahun Baru Islam di bulan Muharram…

Senin, 30 Juni 2025 17:40

Wujudkan Pemerataan Pembangunan dengan Bersinergi

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya Nenie…

Senin, 30 Juni 2025 17:39

Tahun Baru Hijriah Momentum untuk Introspeksi dan Peningkatan Kualitas Diri

PALANGKA RAYA —Menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Pawai Muharram…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers