SAMPIT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menggelar pleno terbuka perhitungan suara Pilgub Kalteng di Gedung Serbaguna Sampit, hari ini. Terkait itu, Koordinator Kawal SOHIB wilayah barat, Hendra Lesmana, meminta agar relawan atau simpatisan pasangan Sugianto Sabran-Habib Said Ismail (SOHIB) agar tidak menghadiri pleno tersebut.
”Kami dalam hal ini sekaligus mengklarifikasi adanya beredar broadcast di BBM mengatasnamakan Pak Ruslan dan Hendra Lesmana, yang isinya mengimbau hadir para relawan dan simpatisan saat pleno besok (hari ini, Red). Dengan tegas kami mengatakan, itu tidak ada dan tidak benar,” ujar Hendra, Selasa (2/2).
Hendra mengaku gerah dengan isu yang beredar jika SOHIB akan mengerahkan masa ke pleno itu. ”Yang jelas, warga pendukung SOBIH ataupun relawan tidak ada perintah untuk datang ke pleno itu. Yang hadir hanya orang yang sudah ditetapkan tim pemenangan saja. Jadi, SOHIB tidak ada pengerahan massa atau sejenisnya,” tegas Hendra.
Dia menjelaskan, pengerahan masa merupakan hal yang kurang bijak. Sebab, hal itu rawan terjadi gesekan antarpendukung di lapangan. Apalagi jika yang hadir adalah simpatisan pendukung WIBAWA.”Karena itu, kami menghindari hal-hal yang kurang baik terjadi di lapangan. Kondusifitas daerah kita jaga bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kotim Junairdi mengatakan, pelaksanaan pleno diperkirakan akan selesai dalam satu hari. Pihaknya sepakat untuk memplenokan hasil itu di Gedung Serbaguna Sampit. Untuk menghindari kericuhan, KPU hanya memberikan kuota 10 orang per paslon pendukung bisa masuk ke area pelaksanaan pleno.
”Ada tata tertibnya masuk ke gedung. Hanya 10 orang plus dua orang saksi. Itu saja yang diperkenankan,” katanya, seraya menambahkan, kegiatan itu akan dimulai pukul 08.00 WIB.
Terkait aksi protes yang dilakukan Tim WIBAWA Kotim mengenai permintaan untuk membongkar C7, pihaknya hanya menunggu sikap dari Panwaslih Kotim. ”Apa rekomendasinya, tergantung Panwaslih,” ujarnya.
Juniardi menilai, pelaksanaan tahapan Pilgub Kalteng di Kotim aman dan lancar, serta tak ada kendala signifikan. Pihaknya terus melaksanakan tahapan sesuai ketentuan dan jadwal. ”Kami tetap berpijak kepada ketentuan dan tidak ada yang memengaruhi pelaksanaan,” ujar Juniardi. (ang/ign)