PALANGKA RAYA – Situasi rapat pleno penghitungan perolehan suara Pilgub Kalteng di Hotel Aquarius Palangka Raya terus memanas. Puluhan warga menggelar unjuk rasa di depan hotel berbintang tersebut, Jumat (5/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Pendemo merupakan pendukung pasangan Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar (WIBAWA).
Aksi tersebut dilakukan karena pihaknya menuding terjadi politik uang yang dilakukan pasangan calon Sugianto Sabran-Habib Said Ismail (SOHIB). Koordinator aksi mengaku pihaknya mengerahkan massa sekitar 1.500 orang. Namun, yang boleh masuk hingga depan hotal Aquarius tempat pleno rekapitulasi suara hanya 10 perwakilan.
”Kita tidak mempersoalkan masalah penghitungan suara, yang kita permasalahkan adalah money politic-nya," kata koordinator aksi, Ubang Gibi Silam.
Pihanya menegaskan, tetap akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas hasil penghitungan suara Pilgub Kalteng. ”Kita akan melakukan gugatan ke MK atas hasil ini, karena money politic dan kita ke sini hanya menyampaikan itu saja," tegasnya.
Aksi mereka dihadang puluhan aparat bersenjata lengkap. Bahkan, Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang langsung berdialog dengan mereka dan meminta tidak membuat keributan. (arj/ign)