SAMPIT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kotim membuka diri bagi semua pihak yang berniat maju dalam Pilkada Kotim. Ada sejumlah birokrat aktif di Kotim yang masuk pantauan partai berlambang banteng moncong putih itu. Salah satunya Halikinnor yang disebut-sebut memiliki kans paling kuat berlaga dalam pilkada.

Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani, Selasa (20/8), menuturkan, PDIP terbuka bagi bakal calon di luar kader PDIP, meski ada sejumlah kader potensial yang bisa diusung dan menyampaikan niatnya mencalonkan diri.

PDIP, kata Ahmad Yani, sebenarnya tidak kekurangan kader terbaik. Sejumlah pentolan politikus Kotim bercokol di sana, seperti Jhon Krisli, Rimbun, Alexius Esliter, Fery Khaidir  (putra Bupati Seruyan Yulhaidir), dan Artaban.

Di luar kader, menurut Ahmad Yani, ada sejumlah nama yang dinilai layak dan mumpuni. Mereka berasal dari kalangan birokrat, di antaranya Halikinnor (Sekda Kotim), Sanggul Lumban Gaol (Kepala DLH Kotim), dan Machmoer Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim.

”Nama-nama itu masuk dalam daftar yang kami ketahui punya kans untuk maju dalam Pilkada 2020 nanti," kata Ahmad Yani.

Ahmad Yani secara tidak langsung memberikan sinyal positif pada sejumlah birokrat itu untuk diusung PDIP. Apalagi penjaringan terhadap bakal calon dilakukan secara terbuka untuk umum.

”Semuanya punya kesempatan, toh nanti yang memutuskan adalah DPP, bukan kami DPC,  sehingga siapa pun yang ingin maju, berkesempatan juga masuk dalam masa penjaringan di PDIP nanti,” kata Ahmad Yani.

Menurut Ahmad Yani, dari sejumlah birokrat itu, belum ada komunikasi lebih intens meski sudah ada silaturahmi politik. ”Kalau pak Halikin, pak Machmoer, pak Sanggul mau maju, sampaikan saja ke kami, tak usah malu-malu. Tapi, saat ini mereka masih malu-malu menyampaikan keinginan itu,” kata dia.

Dari sederet birokrat itu, Halikinnor paling santer dibakarkan akan maju. Bahkan, dia disebut-sebut sudah memulai pendekatan politik dengan PDIP Kotim. Apabila itu terjadi, persaingan politik akan sengit, karena Halikin akan bersaing dengan Taufiq Mukri, atasannya dalam sistem pemerintahan.

Meski demikian, Halikin belum mengungkap secara terbuka mengenai kabar dirinya akan maju. Dia berdalih masih fokus menjalankan tugas sebagai Sekda Kotim. ”Fokus dulu ke tugas dan jabatan Sekda, gak mikir dulu soal pilkada. Kerjaan saya masih banyak,” kata Halikin belum lama ini. (ang/ign)