PALANGKA RAYA – Sejumlah tokoh Kalteng mengapresiasi langkah pasangan Willy-Wahyudi (WIBAWA) yang memilih jalur hukum terkait hasil perhitungan suara KPU Kalteng. Hal ini disampaikan juru bicara sejumlah tokoh Kalteng Wahyudi F Dirun saat menggelar jumpa pers, Minggu (14/2).
”Kami menyampaikan apresiasi mendalam kepada pasangan nomor urut dua yang memilih jalur hukum atas hasil perhitungan suara dengan membawa sengketa kasusnya ke Mahkamah Konstitusi (MK)," ujarnya.
Sejumlah tokoh itu terdiri dari tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda, dan organisasi masyarakat (ormas). Mereka adalah Ketua PWNU Kalteng, PW Muhammadiyah, Gerdayak, GP Ansor, PW KAHMI, IKA PMII, Achmad Diran, Cristianus Udha, Bajik R Simpei, Lewis KDR, Walter S Penyang, Lukas Tingkes, Napa J Awat, dan J Judae Anom. Ada enam pernyataan sikap yang disampaikan dan ditandatangani.
Untuk menjaga situasi dan kemanan tetap kondusif, mereka meminta aparat bertindak tegas terhadap gerakan atau aksi yang dapat mengacau suasana. ”Kami meminta aparat bersikap tegas dan tidak menolerir aksi apa pun yang bisa membuat suasana daerah kita jadi tidak kondusif," tegas Wahyudi. (arj/daq/ign)