SAMPIT—Upaya pemadaman kebakaran lahan (karhan) melalui udara terus dilakukan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Terutama untuk menjangkau daerah yang sulit dipadamkan melalui jalur darat. Kali ini dua helikopter bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali dikerahkan untuk memadankan kebakaran lahan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim M Yusuf menjelaskan, sebelumnya hanya satu unit helikopter yang membantu pemadaman karhan di Kotim. Sementara yang satunya sempat diperbantukan untuk memadamkan api di wilayah Seruyan. Dikarenakan intensitas titik api di Kotim semakin banyak dan kebakaran semakin melua, maka perlu dikerahkan keduanya.
"Kabut asap yang sempat tebal sebelumnya memang sedikit menganggu aktivitas helikopter. Namun meski demikian helikopter tetap dapat melakukan pemadaman dan bolak balik mengambil air dari sungai,” terangnya.
Selain itu lanjut Yusuf, dengan maksimalnya pemadaman karhan melalui jalur darat, yakni dengan bantuan suplai air dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), membuat pekerjaan tim pemadam kebakaran semakin lebih optimal. Selain itu dengan adanya tambahan personil, juga membuat pemadaman dapat lebih cepat dilakukan.
"Tim saat ini terus dikerahkan untuk memadamkan api. Bahkan suplai air dari SOPD sangat membantu. Ada yang bergerak menuju jalur Sudirman, Tjilik Riwut, HM Arsyad, dan sekitar dalam kota. Dengan adanya upaya tersebut, tentu membuat kinerja tim semakin cepat untuk memadamkan api," pungkasnya. (dc/gus)