Pilkada serentak 2020 adalah momen yang sangat monumental untuk para putra-putri terbaik Kalimantan Tengah untuk hadir bukan hanya sebagai pekerja politik musiman semata, tetapi juga harus menunjukan kapasitas diri yang terbalut etika negarawan yang konsisten memperjuangkan kepentingan publik daripada kepentingan golongan yang tidak jarang membuat rumit.
Pilpres 2019 lalu sudah lebih dari cukup memberikan kita pelajaran yang sangat berharga bahwa persatuan bangsa adalah segala-galanya. Kontestasi kedepan mesti mengedepankan politik santun jauh daripada perpecahan, isu SARA, dan pragmatis semata.
Kita membutuhkan pemimpin yang tak menghalalkan segala janji saja, namun pemimpin yang mempunyai kapasitas akademis teknokratis yang mumpuni.
Kebijakan publik kini mensyaratkan perumusan kebijakan berbasis kajian (bukti) atau yang familiar disebut Evidence Based Policy (EBP), sehingga menuntut pemimpin tersebut untuk terus meningkatkan kapasitas berbasis pengetahuan keilmuan untuk menjadi nahkoda yang mampumemacu kompas pembangunan daerah menuju sebesar-sebesarnya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Dengan tetap mengilhami semangat Huma Betang, semoga Pilkada 2020 ini para kontestan yang akan berkompetisi tetap konsisten men-dialektika-kan berbagai gagasan konstruktif demi kemajuan pembangunan Kalimantan Tengah di masa depan.Wallahu a’lam bis-shawab. *) Dosen FISIPOL UMP & Peneliti Muda pada Institute of Regional Development & Political Studies (IRDEPoS)