SAMPIT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kotawaringin Timur dibuat berang dengan pernyataan salah satu kadernya, Heriansyah. Partai tersebut dinilai sudah sepakat akan mengusung Suprianti Rambat dalam Pilkada Kotim mendatang.
”Sebenarnya kami malas menanggapi pernyataan itu. Tapi, karena ini berkaitan dengan partai, kami menegaskan Gerindra merupakan partai yang terbuka bagi siapa pun. Makanya ada penjaringan di tingkat DPC. Jadi, saya kira Pak Heriansyah kurang memahami hal tersebut,” kata Sekretaris DPC Gerindra Kotim Juliansyah, Rabu (12/2).
Juliansyah menuturkan, Suprianti merupakan salah satu bakal calon bupati yang telah mendaftar ke Gerindra. Selain itu, suara di tingkat arus bawah Partai Gerindra juga menginginkannya menjadi orang nomor satu di Kotim. Maka, tidak salah Gerindra menginginkan jagoannya bertarung di Pilkada Kotim.
”Jadi, semuanya sudah ada mekanisme dan tahapan yang dilalui. DPC Gerindra bukan asal-asalan dalam melaksanakan penjaringan. Kalau Pak Heriansyah mau seperti Bu Suprianti, mestinya ikuti mekanismenya. Jangan hanya buat polemik di partai saja,” tegas Juliansyah.
Dia menuturkan, Heriansyah tidak pernah mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon di DPC Gerindra Kotim selama masa penjaringan, sementara bakal calon lainnya sudah melaksanakan sesuai tahapan dan mekanisme. Heriansyah akan sulit menjadi bakal calon dari Gerindra, karena dinilai mengabaikan tahapan tersebut.
”Justru yang bersangkutan itu tidak mengikuti aturan dan mekanisme di Partai Gerindra. Bagaimana mau diusung Gerindra kalau begitu? Selain itu, kami juga minta Pak Heriansyah jangan banyak bicara dulu, karena yang bersangkutan bukan pengurus DPC ataupun DPD. Hanya sebagai kader saja,” tegas Juliansyah, seraya menambahkan, partainya tak sembarangan dalam mengusung calon.
Sebelumnya, Heriansyah bersikeras berniat maju menggunakan perahu Gerindra. ”Saya yakin Gerindra akan usung kader sendiri. Jadi, tidak ada jaminan di luar kader dan itu pernyataan dari DPP. Selain itu, DPP Gerindra mengatakan, Maret nanti, setelah kongres partai, rekomendasi akan diumumkan. Jadi, sampai sekarang Gerindra belum merekomendasikan siapa pun,” ujarnya. (ang/ign)
