SAMPIT - Petulangan Redy Nopiyanto (36), warga Jalan Cut Mutia Sampit, dan Ismarizal alias Iis (39), warga Jalan Ir H Juanda, berakhir di jeruji besi. Keduanya diringkus aparar Polsek Jaya Karya lantaran mencuri baterai base transceiver station (BTS) milik Indosat di Desa Ujung Pandaran, Minggu (23/2) lalu.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Jaya Karya Ipda Doohan Octa Prasetya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut Doohan, kedua kawanan pencurian baterai BTS Indosat itu diamankan setelah beraksi.
”Bersama masyarakat, anggota kepolisian berhasil mengamankan kedua pelaku beserta barang hasil kejahatannya,” ucap Doohan, Senin (24/2) kemarin.
Sebelum tertangkap, kedua pelaku awalnya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memarkirkan mobil jenis Avanza warna hitam bernopol KH 1661 FD.
Setelah mencuri delapan baterai tower milik PT Indosat, keduanya pun pergi meninggalkan TKP. Dalam perjalanan, mereka diikuti oleh warga sambil berkoordinasi dengan petugas Polsek Jaya Karya. Sesampainya di wilayah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, kedua pelaku langsung digulung petugas.
Redy Nopiyanto dan Iis hanya bisa pasrah saat digiring ke Mapolsek Jaya Karya. Petugas menyita satu unit mobil jenis Avanza, delapan baterai tower, gergaji besi, kunci ring, kunci pas, serta gembok besi. Keduanya kini dijerat Pasal 363 Jo Pasal 56 KUHPidana.
”Sebelumnya, kedua pelaku juga pernah melakukan hal serupa di Sungai Bakau, Kabupaten Seruyan. Setahun sebelumnya, keduanya juga pernah melakukan hal serupa juga di wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,” bebernya. (sir/yit)
