SAMPIT – Kasus pencurian di Kafe Double Doors Jalan S Parman Sampit terekam CCTV. Rekaman yang sempat viral di media sosial itu rupanya membuat pencuri ketakutan. Akhirnya pencuri mengembalikan barang yang diambil disertai permintaan maaf.

Pengelola kafe Fajar mengatakan, barang-barang yang hilang saat itu adalah handphone, vape, dan charger. Pencurian terjadi pukul 04.05 WIB dini hari.

”Saat itu saya tidur di lantai bersama rekan saya, Herman. Malam itu saya lupa mengunci pintu depan. Biasanya selalu dikunci,” ujar Fajar. Saat kejadian, dia dan rekan tidak mendengar suara apapun karena tidur pulas. Padahal biasanya dirinya selalu terbangun kalau ada teman yang melintas ataupun mendengar suara di luar kafe.  

“Namun malam itu saya benar-benar tertidur pulas, tidak terbangun sama sekali,” tandasnya.

Dari rekaman CCTV pelaku sempat melihat ke arah CCTV. Kendaraan yang digunakan pun turut terekam CCTV, yaitu sepeda motor Jupiter MX berwarna hitam.

“Disayangkan nomor kendaraannya tidak terlihat karena terhalang plang kafe, awalnya pria itu menaruh di halaman kanan kafe, kemudian dipindahkan ke halaman kiri, lalu ia masuk seorang diri ke dalam kafe. Pelakunya hanya satu orang,” terang Fajar.

Barang yang dicuri tersebut dikembalikan pada hari Rabu (26/2) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Yang mengembalikan pun bukan pelaku, tapi seorang wanita.

“Tadi malam ada seorang perempuan ke kafe sendirian, orangnya hujan-hujanan dan menggunakan daster. Katanya sedang mencari minum, lalu ada orang yang menitipkan barang minta tolong disampaikan ke kafe,” jelasnya.

Fajar menduga perempuan tersebut adalah teman dari pelaku. Sebab, tidak mungkin seorang perempuan sendirian hujan-hujanan hanya untuk mencari minum pukul 02.00 dini hari. Bahkan di bingkisan yang berisi barang curian itu ada secarik kertas yang berisi pesan dari pelaku.

“MAAF AKU KHILAF.Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan!!! Setelah hak kamu kembali ke tangan kan!!! #kita ganti pantau,” begitu isi pesan yang tertulis. ”Menurut saya, ini bukannya minta maaf, melainkan mengancam,” ujar Fajar.

Setelah kejadian pencurian itu, pihak kafe sudah melaporkan kepada pihak yang berwajib, dan kejadian ini merupakan pertama kalinya terjadi di kafe tersebut. “Kalau untuk kerugian dari handphone yang dicuri itu, banyak sekali data-data penting kafe, seperti stok barang dan lainnya,” tutupnya.  (dia/yit)