BUNTOK – Sungguh malang nasib pemuda bernama Imam (22), dirinya tenggelam di selokan, di Jalan Kelurahan, Buntok, Kamis (7/5) pukul (17/5).
Kapolres Barsel AKBP Devy Firmansyah melalui Kapolsek Dusun Selatan IPDA Ahmad Wira Wisudawan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Dediyanto warga yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian.
Pada saat itu, saksi Dediyanto melihat adanya sebuah sepeda pancal yang biasa digunakan korban, nampak terbengkalai di dalam sebuah parit di tepian jalan.
Melihat hal tersebut, saksi Dediyanto kemudian memeriksa di sekitar lokasi. Benar saja, tidak jauh dari sepeda tersebut ditemukan seseorang sedang dalam keadaan tertelungkup di dalam air.
”Saksi kemudian melaporkan temuannya itu kepada Ketua RT setempat dan menelpon pihak Kepolisian sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Wira Wisudawan, Jumat (8/5).
Ia membeberkan, saat dievakuasi korban sudah tak bernyawa. Setelah berhasil dievakuasi, mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok.
Diduga penyebab kematian korban lanjut dia, karena mengalami serangan epilepsi sesaat sebelum peristiwa nahas itu terjadi, sehingga menyebabkan korban tidak bisa mengendalikan diri. Kemudian masuk ke dalam selokan yang memang tengah dalam kondisi banjir tersebut.
Dugaan ini, dikuatkan dengan adanya keterangan dari orang tua korban, Bambang Sutejo, yang mengatakan bahwa anaknya tersebut memang memiliki riwayat penyakit epilepsi semasa hidupnya.
Setelah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga, korban sempat diinapkan di ruangan Jenazah RSUD Jaraga Sasameh Buntok.
“Tadi pagi (red: kemarin) Jum’at (8/5) korban sudah dimakamkan di TPU di Jalan Kartini, Kota Buntok,” tandas Wira.(rol/gus).