SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta perusahaan besar swasta (PBS) di sekitar lokasi banjir untuk dapat menyalurkan bantuan kepada korban banjir.

“Saya ajak PBS untuk dapat peduli akan korban banjir. Inilah cara yang dapat dilakukan untuk meringankan beban korban,” kata Bupati Kotim Supian Hadi.  Supian juga meminta perusahaan lain yang jauh dari lokasi banjir turut membantu korban banjir.  

"Ini bukan hanya terikat bagi perusahaan di dekat lokasi banjir, tapi juga  perusahaan di kecamatan yang tidak terdampak banjir," tandasnya. 

Supian mengapresiasi perusahaan yang bisa cepat menyalurkan bantuan atau  memberikan corporate social responsibility (CSR) kepada desa-desa yang terendam banjir. "Itu harapan saya kepada para investor," kata Bupati Supian.  

Perlu diketahui, banjir melanda di Kecamatan Antang Kalang dan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejak Sabtu (6/9) lalu. Banjir di musim kemarau kali ini merupakan yang terparah sejak enam tahun terakhir. 

Berdasarkan data yang dihimpun Radar Sampit,  desa desa yang terendam banjir diantaranya  Desa Tumbang Kalang, Tumbang Ramei, dan Sei Puring, Kuluk Telawang, Tumbang Manya, dan Sei Hanya.  Ketinggian banjir dari 5 cm sampai 1,5 meter.  (yn/yit)